Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Pemilik Warung Makan Punya Siasat Licik, Abu Nawas Pakai Cara Kocak Mengerjai Balik

Hantoro , Jurnalis-Kamis, 07 Maret 2024 |06:07 WIB
Pemilik Warung Makan Punya Siasat Licik, Abu Nawas Pakai Cara Kocak Mengerjai Balik
Ilustrasi Abu Nawas mengerjai balik pemilik warung yang punya siasat licik. (Foto: Istimewa/Okezone)
A
A
A

Mereka berdebat tanpa hasil dan memutuskan menghadap hakim. Ketika keduanya menemui hakim, ternyata hakim berpihak kepada pemilik warung.

Lalu hakim bertanya, "Apakah kalian berdua menyepakati harga sejak tiga bulan lalu?" tanya hakim.

"Tidak tuan hakim," jawab Abu Nawas.

"Kalau begitu, ayam yang kau makan kemungkinannya bisa menghasilkan ratusan ayam dan telur," tutur hakim.

"Ya itu mungkin saja. Tapi kalau ayamnya hidup, sedangkan ayam yang kumakan sudah mati dan dimasak," balas Abu Nawas.

Namun pendapat Abu Nawas tidak dihiraukan oleh hakim, karena ia cenderung memihak kepada pemilik warung.

"Aku minta kasus ini ditangguhkan sampai besok pagi, karena waktu sudah menjelang sore," pinta Abu Nawas.

Permintaan Abu Nawas dikabulkan hakim. Seharian Abu Nawas memikirkan cara agar bisa memenangkan kasusnya.

Esok harinya berangkatlah Abu Nawas menuju rumah hakim. Setibanya di sana ternyata si pemilik warung sudah datang lebih awal.

"Kenapa kau terlambat dan membuat mereka menunggu?" tanya hakim.

"Maaf tuan hakim, tadi ada tamu bisnis. Ia minta biji gandum untuk ditanam. Terpaksa aku harus merebusnya dahulu, dan setelah matang kuberikan kepadanya untuk ditanam. Itulah yang membuatku datang terlambat," ternag Abu Nawas. 

Halaman:
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita muslim lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement