Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Berapa Fidyah untuk Orang Sakit Keras?

Hantoro , Jurnalis-Kamis, 07 Maret 2024 |11:47 WIB
Berapa Fidyah untuk Orang Sakit Keras?
Ilustrasi besaran fidyah orang sakit keras. (Foto: Shutterstock)
A
A
A

BERAPA fidyah untuk orang sakit keras? Fidyah atau fadaa dalam bahasa Arab artinya mengganti atau menebus. Penebusan atau penggantian ini biasanya dilakukan oleh seseorang yang tidak mampu menjalankan kewajiban puasa Ramadhan dan dibolehkan tidak menggantinya di lain waktu. 

Terkait fidyah ini sebagaimana diterangkan firman Allah Subhanahu wa Ta'ala dalam kitab suci Alquran Surat Al Baqarah Ayat 184:

Info grafis hikmah puasa Ramadhan. (Foto: Okezone)

أَيَّامًا مَعْدُودَاتٍ ۚ فَمَنْ كَانَ مِنْكُمْ مَرِيضًا أَوْ عَلَىٰ سَفَرٍ فَعِدَّةٌ مِنْ أَيَّامٍ أُخَرَ ۚ وَعَلَى الَّذِينَ يُطِيقُونَهُ فِدْيَةٌ طَعَامُ مِسْكِينٍ ۖ فَمَنْ تَطَوَّعَ خَيْرًا فَهُوَ خَيْرٌ لَهُ ۚ وَأَنْ تَصُومُوا خَيْرٌ لَكُمْ ۖ إِنْ كُنْتُمْ تَعْلَمُونَ

Artinya: "(yaitu) dalam beberapa hari yang tertentu. Maka barang siapa di antara kamu ada yang sakit atau dalam perjalanan (lalu ia berbuka), maka (wajiblah baginya berpuasa) sebanyak hari yang ditinggalkan itu pada hari-hari yang lain. Dan wajib bagi orang-orang yang berat menjalankannya (jika mereka tidak berpuasa) membayar fidyah, (yaitu): memberi makan seorang miskin. Barang siapa yang dengan kerelaan hati mengerjakan kebajikan, maka itulah yang lebih baik baginya. Dan berpuasa lebih baik bagimu jika kamu mengetahui." (QS Al Baqarah (2): 184) 

Hukum Fidyah

Orang yang meninggalkan puasa Ramadhan karena udzur seperti orang tua renta, sakit keras yang tidak bisa diharapkan sembuh, dan golongan orang tak mampu berpuasa secara penuh, dapat keringanan dalam Islam. Orang dalam kategori ini tidak diwajibkan mengganti atau meng-qadha puasa Ramadhan jika benar-benar tidak mampu.

Tapi sebagai gantinya diwajibkan membayar fidyah atau juga kafarah sebagai denda sebanyak 1 mud atau 7 ons makanan pokok untuk setiap 1 hari yang ditinggalkan dan dalam konteks Indonesia adalah beras. Apabila 1 bulan penuh maka wajib 21 kilogram beras untuk fakir miskin.

Cara Membayar Fidyah

Dai muda Ustadz Sofyan Chalid Ruray Lc menyebut ada dua cara membayar fidyah:

1. Membagi bahan makanan mentah

Untuk setiap satu hari puasa yang ditinggalkan, wajib memberi makan satu orang miskin, sebanyak 1/2 sho’ (senilai kurang lebih 1,5 kilogram) bahan makanan pokok di negerinya. (Lihat Majmu’ Fatawa Ibni Baz rahimahullah, 15/175)

Nilai ½ sho’ berdasarkan sabda Rasulullah Shallallahu’alaihi wa sallam:

لِكُلِّ مِسْكِينٍ نِصْفَ صَاعٍ

Artinya: "Setiap satu orang miskin setengah sho'." (HR Al Bukhari dan Muslim dari Ka'ab bin 'Ujroh radhiyallahu'anhu) 

2. Menyiapkan makanan matang

Menyiapkan makanan jadi dan memberikannya kepada orang-orang miskin. Setiap satu porsi untuk satu hari puasa, sebagaimana yang dilakukan sahabat yang mulia Anas bin Malik radhiyallahu’anhu:

فَقَدْ أَطْعَمَ أَنَسٌ بَعْدَ مَا كَبِرَ عَامًا أَوْ عَامَيْنِ، كُلَّ يَوْمٍ مِسْكِينًا، خُبْزًا وَلَحْمًا

Artinya: "Anas bin Malik ketika telah tua, beliau memberi makan selama satu atau dua tahun, setiap satu hari puasa satu orang miskin, roti dan daging." (Riwayat Al Bukhari)

Demikian jawaban ringkas dari pertanyaan: Berapa fidyah untuk orang sakit keras? Allahu a'lam

(Hantoro)

Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita muslim lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement