MAKAN sahur puasa Ramadhan sangat baik diisi dengan bacaan doa terbaik. Adapun waktu sahur tidak hanya digunakan untuk menyantap makanan, bisa juga memanjatkan doa-doa kepada Allah Subhanahu wa Ta'ala.
Dilansir laman Rumaysho, dai muda asal Yogyakarta Ustadz Muhammad Abduh Tuasikal M.Sc menerangkan keutamaan makan sahur berdasarkan hadits muttafaqun 'alaih, riwayat Anas bin Malik, Nabi Muhammad Shallallahu 'alaihi wassallam bersabda:
تَسَحَّرُوا فَإِنَّ فِى السَّحُورِ بَرَكَةً
Artinya: "Makan sahurlah kalian karena dalam makan sahur terdapat keberkahan." (HR Bukhari nomor 1923 dan Muslim: 1095)
Dalam kitab-kitab hadits, tidak ada doa khusus ketika makan sahur. Demikian juga dalam kitab-kitab fiqih terkemuka; misalnya Fiqih Sunnah, Fiqih Islam wa Adillatuhu, Fiqih Empat Madzhab; hanya dicantumkan doa berbuka namun tidak dicantumkan doa sahur.
1. Doa sebelum sahur
Dengan demikian, doa sebelum makan sahur sama dengan doa sebelum makan, yakni:
بِسْمِ اللَّهِ
Arab latin: Bismillah.
Artinya: "Dengan menyebut nama Allah."
Membaca Basmallah ini berdasarkan hadits shahih:
إِذَا أَكَلَ أَحَدُكُمْ فَلْيَذْكُرِ اسْمَ اللَّهِ تَعَالَى فَإِنْ نَسِىَ أَنْ يَذْكُرَ اسْمَ اللَّهِ تَعَالَى فِى أَوَّلِهِ فَلْيَقُلْ بِسْمِ اللَّهِ أَوَّلَهُ وَآخِرَهُ
Artinya: "Apabila salah seorang di antara kalian makan, hendaklah ia menyebut nama Allah Ta’ala. Dan jika ia lupa, hendaklah ia membaca 'Bismilaahi awalahu wa aakhirahu'." (HR Tirmidzi dan Abu Dawud)
2. Doa sesudah sahur
اَلْحَمْدُ لِلَّهِ
Arab latin: Alhamdulillaah.
Artinya: "Segala puji bagi Allah." (HR Muslim nomor 2734)
Dari Anas bin Malik, Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, "Sesungguhnya Allah Ta'ala sangat suka kepada hamba-Nya yang mengucapkan tahmid (Alhamdulillah) sesudah makan dan minum."
Imam Nawawi rahimahullah mengatakan, "Jika seseorang mencukupkan dengan bacaan 'Alhamdulillah' saja maka itu sudah dikatakan menjalankan sunah." (Syarh Shahih Muslim, 17: 46)
Demikianlah lafadz doa makan sahur puasa Ramadhan 2024. Allahu a'lam.
(Hantoro)