Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

10 Keutamaan Meninggal di Bulan Ramadhan, Bisa Husnulkhatimah hingga Masuk Surga

Hantoro , Jurnalis-Selasa, 19 Maret 2024 |11:08 WIB
10 Keutamaan Meninggal di Bulan Ramadhan, Bisa Husnulkhatimah hingga Masuk Surga
Ilustrasi keutamaan meninggal dunia pada bulan Ramadhan. (Foto: Okezone)
A
A
A

6. Terhindar dari laknat Allah

Orang kafir yang meninggal akan mendapat laknat dari Allah Subhanahu wa Ta'ala. Sementara Muslim yang wafat pada bulan Ramadhan serta menjalani puasa dapat terhindar dari laknat Allah Ta'ala.

Ini sesuai Surat Al Baqarah Ayat 161:

إِنَّ ٱلَّذِينَ كَفَرُوا۟ وَمَاتُوا۟ وَهُمْ كُفَّارٌ أُو۟لَٰٓئِكَ عَلَيْهِمْ لَعْنَةُ ٱللَّهِ وَٱلْمَلَٰٓئِكَةِ وَٱلنَّاسِ أَجْمَعِينَ

Artinya: "Sesungguhnya orang-orang kafir dan mereka mati dalam keadaan kafir, mereka itu mendapat laknat Allah, para malaikat dan manusia seluruhnya." (QS Al Baqarah: 161)

7. Meninggal dalam keadaan takwa

Muslim yang meninggal dunia ketika berpuasa Ramadhan bisa termasuk wafat dalam keadaan takwa. Ini sebagaimana disebutkan dalam Alquran Surat Ali Imran Ayat 102:

يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا اتَّقُوا اللَّهَ حَقَّ تُقَاتِهِ وَلَا تَمُوتُنَّ إِلَّا وَأَنْتُمْ مُسْلِمُونَ

Artinya: "Hai orang-orang yang beriman, bertakwalah kepada Allah sebenar-benar takwa kepada-Nya; dan janganlah sekali-kali kamu mati melainkan dalam keadaan beragama Islam." (QS Ali Imran: 102)

8. Wafat dalam kondisi suci

Muslim yang meninggal ketika puasa atau melakukan amalan salih pada bulan Ramadhan bisa termasuk wafat dalam kondisi suci.

Salman al Farisi Radhiyallahu 'anhu berkata:

إِنَّ الْأَرْضَ لَا تُقَدِّسُ أَحَدًا وَإِنَّمَا يُقَدِّسُ الْإِنْسَانَ عَمَلُهُ

Artinya: "Sesungguhnya tanah suci tidak menyucikan siapa pun. Yang menyucikan manusia adalah amalannya." (Riwayat Imam Malik, 2/796)

9. Amalan puasanya dibalas Allah Ta'ala

Muslim yang meninggal dalam keadaan puasa Ramadhan maka amalan salihnya itu akan dibalas langsung oleh Allah Subhanahu wa Ta'ala.

عن أَبي هُرَيْرَةَ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ قال : قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ : قَالَ اللَّهُ : كُلُّ عَمَلِ ابْنِ آدَمَ لَهُ إِلا الصِّيَامَ فَإِنَّهُ لِي وَأَنَا أَجْزِي بِهِ

Artinya: "Dari Abu Hurairah Radhiyallahu'anhu berkata, Rasulullah Shallallahu'alai wa sallam bersabda, 'Allah berfirman: Semua amal anak Adam untuknya kecuali puasa. Ia untuk-Ku dan Aku yang akan membalasnya'." (HR Bukhari nomor 1761 dan Muslim: 1946)

10. Terhalang dari siksa neraka 

Dari Jabir bin 'Abdillah radhiyallahu 'anhu, Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda:

إِنَّمَا الصِّيَامُ جُنَّةٌ يَسْتَجِنُّ بِهَا الْعَبْدُ مِنَ النَّارِ

Artinya: "Puasa adalah perisai yang dapat melindungi seorang hamba dari siksa neraka." (HR Ahmad 3: 396. Syekh Syu'aib Al Arnauth mengatakan hadits tersebut shahih dilihat dari banyak jalan)

Dari Abu Sa'id radhiyallahu 'anhu, Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda:

مَنْ صَامَ يَوْمًا فِى سَبِيلِ اللَّهِ بَعَّدَ اللَّهُ وَجْهَهُ عَنِ النَّارِ سَبْعِينَ خَرِيفًا

Artinya: "Barang siapa melakukan puasa satu hari di jalan Allah (dalam melakukan ketaatan pada Allah), maka Allah akan menjauhkannya dari neraka sejauh perjalanan 70 tahun." (HR Bukhari nomor 2840)

Itulah penjelasan mengenai 10 keutamaan meninggal dunia pada bulan Ramadhan. Wallahu a'lam bisshawab

(Hantoro)

Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita muslim lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement