INILAH kisah sahabat Nabi yang belum pernah sholat tapi bisa masuk surga. Sahabat Nabi Muhammad Shallallahu alaihi wassallam itu bernama Amr bin Tsabit Al Waqasy. Dia adalah laki-laki dari kaum Bani Asyhal. Dikenal juga dengan panggilan Al Ushairim.
Amr bin Tsabit adalah orang yang belum memeluk agama Islam, padahal kaum Bani Asyhal kebanyakan sudah menjadi Muslim. Amr bin Tsabit pernah diajak masuk Islam, namun menolak karena hatinya belum bisa menerima petunjuk Islam.
Ketika Perang Uhud, Amr bin Tsabit bertanya kepada Nabi Muhammad Shallallahu alaihi wassallam: Di manakah kaumku? Nabi Muhammad pun menjawab, mereka menuju Uhud untuk membela Islam.
Ketika itu pula Amr bin Tsabit sudah merasa mantap hatinya untuk menerima petunjuk Islam. Dia pun langsung menyatakan keislamannya dihadapan Nabi Muhammad Shallallahu alaihi wassallam.
Setelah mengucap dua kalimat syahadat, Amr bin Tsabit ini bergegas pergi menuju Perang Uhud dan menggunakan baju perang. Kemudian dia menaiki kuda dan menyusul orang-orang menuju Bukit Uhud untuk berperang.
Sesampainya di Uhud, orang-orang Muslim kaget melihatnya. Mereka pun berkata, "Menjauhlah engkau dari kami wahai Amr!"
Amr bin Tsabit pun menjawab, "Aku telah beriman." Mendengar jawaban itu, kaum Muslimin pun mempersilakannya bergabung dengan pasukan untuk ikut dalam Perang Uhud membela agama Islam.
Amr bin Tsabit lalu bertempur dengan gigih dan semangat hingga terluka. Saat orang-orang dari Bani Asyhal mencari korban-korban peperangan dari kaumnya, tidak disangka ternyata mereka menemukan Amr bin Tsabit dengan penuh luka. Mereka pun berkata, "Demi Allah ini adalah Al-Ushairim."
Amr bin Tsabit pun dibawa menuju keluarganya dengan keadaan penuh luka. Kaum Bani Asyhal menanyakan kepada Amr bin Tsabit, apa yang menyebabkannya datang ke medan perang? Apakah ia berperang demi kaumnya atau karena Allah dan Rasul-Nya?
Amr bin Tsabit menjawab, "Aku datang ke medan perang karena ingin masuk Islam. Aku beriman kepada Allah dan Rasul-Nya. Aku masuk Islam lalu mengambil pedangku. Aku maju bersama Rasulullah Shallallahu alaihi wassallam dan aku berperang hingga terkena serangan," katanya dengan keadaan yang penuh luka.
Tidak berselang lama, Amr bin Tsabit pun meninggal dunia di hadapan kaumnya. Salah seorang dari kaum Bani Asyhal pun menceritakan kejadian itu kepada Rasulullah Shallallahu alaihi wassallam. Beliau lalu berkata, "Sesungguhnya ia termasuk penghuni surga."
Kisah yang diceritakan Abu Hurairah radhiyallahu anhu ini memberi tahu betapa besarnya kehendak Allah Subhanahu wa Ta'ala serta kekuatan tulus dan ikhlas Amr bin Tsabit.
Sahabat Amr bin Tasbit pun menurut Nabi Muhammad Shallallahu alaihi wassallam ditempatkan oleh Allah Subhanahu wa Ta'ala di surga. Padahal, Amr belum sama sekali menjalankan sholat.
Wallahu a'lam bisshawab.
(Hantoro)