Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Bolehkah Mengganti Niat Puasa Sunnah Menjadi Qadha Ramadhan?

Hantoro , Jurnalis-Senin, 06 Mei 2024 |18:06 WIB
Bolehkah Mengganti Niat Puasa Sunnah Menjadi Qadha Ramadhan?
Ilustrasi hukum mengganti niat puasa sunnah menjadi qadha Ramadhan. (Foto: Freepik)
A
A
A

Ia melanjutkan, dalam Fatwa Islam dinyatakan:

لا يصح تغيير نية صيام التطوع الذي فُرغ منه ليصبح قضاء عن أيام رمضان التي أفطرتيها ؛ لأن صيام القضاء لا بد فيه من تبييت النية من الليل

"Tidak sah mengubah niat puasa sunnah yang telah dikerjakan agar menjadi puasa qadha Ramadhan. Karena puasa qadha, niatnya harus dilakukan sejak malam hari." (Fatwa Islam nomor 192428) 

Apakah Puasa Sunnah yang Dikerjakan Tetap Sah?

Orang yang mengubah niat setelah selesai beramal, sama sekali tidak mempengaruhi keabsahan amal. Imam As-Suyuthi mengatakan:

نوى قطع الصلاة بعد الفراغ منها لم تبطل بالإجماع ، وكذا سائر العبادات

"Jika ada orang yang berniat untuk membatalkan sholat yang telah dia kerjakan, maka sholatnya tidak batal berdasarkan sepakat ulama. Demikian pula untuk semua ibadah." (Al-Asybah wa An-Nadzair halaman 38)

"Untuk itu, puasa Anda tetap sah. Meskipun tidak mendapatkan keutamaan puasa Syawal. Anda berhak mendapat pahala puasa mutlak. Selanjutnya Anda bisa puasa qadha hingga selesai dan disambung dengan puasa enam hari di bulan Syawal," pungkas Ustadz Ammi Nur Baits.

Wallahu a'lam bisshawab

(Hantoro)

Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita muslim lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement