Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Apa Bahasa Inggris Yajuj dan Majuj?

Hantoro , Jurnalis-Jum'at, 10 Mei 2024 |14:05 WIB
Apa Bahasa Inggris Yajuj dan Majuj?
Ilustrasi bahasa Inggris Yajuj dan Majuj yang keluar pada hari kiamat kelak. (Foto: Pixabay)
A
A
A

APA bahasa Inggris Yajuj dan Majuj? Ada yang menyebutnya sebagai Gog and Magog. Apakah benar demikian? Berikut ini penjelasannya.

Yajuj dan Majuj adalah suku yang akan muncul pada akhir zaman. Mereka dikisahkan memiliki kekuatan sebagai perusak dan penghancur kehidupan di muka bumi. 

Kemunculan Yajuj dan Majuj ini merupakan salah satu tanda besar hari kiamat menurut ajaran Islam. Yajuj Majuj dipenjara di balik tembok besi yang dibangun oleh Raja Dzulkarnain atas permintaan para pemukim di pegunungan. Peristiwa ini disebutkan dalam Alquran Surat Al Kahfi Ayat 94.

Allah Subhanahu wa Ta'ala berfirman:

قَالُوا يَا ذَا الْقَرْنَيْنِ إِنَّ يَأْجُوجَ وَمَأْجُوجَ مُفْسِدُونَ فِي الْأَرْضِ فَهَلْ نَجْعَلُ لَكَ خَرْجًا عَلَىٰ أَنْ تَجْعَلَ بَيْنَنَا وَبَيْنَهُمْ سَدًّا

Artinya: "Mereka berkata: 'Hai Dzulkarnain, sesungguhnya Yajuj dan Majuj itu orang-orang yang membuat kerusakan di muka bumi, maka dapatkah kami memberikan sesuatu pembayaran kepadamu, supaya kamu membuat dinding antara kami dan mereka?'." (QS Al Kahfi: 94)

Para pemukim tersebut memohon bantuan kepada Raja Dzulkarnain untuk menyingkirkan Yajuj dan Majuj yang sangat jahat. Akhirnya Raja Dzulkarnain mengisi celah di antara dua gunung dengan balok-balok besi dan suku bengis itu terkurung sampai sekarang. 

Info grafis kejadian besar sebelum kiamat. (Foto: Okezone)

Ciri-Ciri Yajuj dan Majuj

Wujud serta ciri-ciri Yajuj dan Majuj pernah dijelaskan Rasulullah Shallallahu alaihi wassallam. Al Imam Ahmad rahimahullah meriwayatkan dari Ibnu Harmalah, ia berkata:

"Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa sallam berkhotbah, sedangkan jari tangan beliau dibalut dengan perban, karena tersengat kalajengking, lalu beliau bersabda:

إِنَّكُمْ تَقُوْلُوْنَ لاَ عَدُوَّ، وَإِنَّكُمْ لاَ تَزَالُوْنَ تُقَاتِلُوْنَ عَدُوًّا حَتَّـى يَأْتِيْ يَأْجُوْجَ وَمَأْجُوْجَ، عِرَاضُ الْوُجُوْهِ، صِغَارُ الْعُيُوْنِ، شُهْبُ الشَّعَافِ، مِنْ كُلِّ حَدَبٍ يَنْسِلُوْنَ، كَأَنَّ وُجُوْهَهُمُ الْمَجَانُّ الْمُطْرَقَةُ

'Sesungguhnya kalian berkata tidak ada musuh, sementara kalian senantiasa memerangi musuh, hingga datang Yajuj dan Majuj: Bermuka lebar, bermata sipit, berambut pirang. Mereka datang dari setiap arah, wajah-wajah mereka seperti tameng yang dilapisi kulit'." (HR Ahmad 5: 271)

Dalam hadits yang diriwayatkan Imam Al Bukhari, Rasulullah Shallallahu alaihi wassallam juga menjelaskan bahwa Yajuj dan Majuj merupakan rombongan penghuni neraka yang kedatangannya sangat banyak.

Bahkan disebutkan perbandingannya adalah untuk 1.000 orang, maka 999 di antaranya adalah Yajuj dan Majuj.

Tafsir Ibnu Katsir menjelaskan Yajuj dan Majuj merupakan keturunan Nabi Adam Alaihissallam dan termasuk keturunan Nabi Nuh Alaihissallam. Sementara sebagian ulama berpendapat makhluk tersebut berasal dari keturunan Yafis atau kakek moyang bangsa Turki.

Mereka pun dianggap serumpun dengan bangsa Turki. Namun, Yajuj dan Majuj memiliki sifat angkara murka, merusak, dan berani luar biasa. 

Sesuai takdir Allah Subhanahu wa Ta'ala, Yajuj dan Majuj didatangkan ke muka bumi untuk membuat kekacauan dan kerusakan, bahkan mereka tidak memiliki waktu untuk beribadah. Inilah yang menjadi salah satu ciri paling mendasar dari makhluk tersebut.

Yajuj dan Majuj juga digambarkan sebagai rombongan yang menggunakan waktunya untuk mengumpulkan kekayaan, merusak sumber daya alam, tidak pandai bersosialisasi, hingga tidak pintar dalam mencari ilmu.

Maka itu, ketika kedatangan Yajuj dan Majuj banyak manusia mengalami kelaparan serta krisis air. Dalam Alquran Surat Al Kahfi, situasi tersebut membuat Allah Subhanahu wa Ta'ala mengutus Nabi Dzulkarnain Alaihissallam untuk menghentikannya. 

Halaman:
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita muslim lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement