Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Kesabaran Dokter KKHI saat Merawat Jamaah Haji

Fahmi Firdaus , Jurnalis-Kamis, 30 Mei 2024 |01:36 WIB
 Kesabaran Dokter KKHI saat Merawat Jamaah Haji
Illustrasi (foto: dok Okezone)
A
A
A

Selain sakit gigi, Husnaini ingin memeriksakan pendengarannya. Ia kaget karena tiba-tiba pendengarannya berkurang. Padahal saat di Madinah normal-normal saja. “Pas turun dari bus di Makkah itu pendengaran saya tiba-tiba berkurang,” kata dia yang tiba di Makkah pada 22 Mei 2024.

Setelah dicek tensinya, dokter merekomendasikan Husaini ke dokter gigi. Ia tampak lega karena dokter dan perawat tanggap atas keluhannya itu.

Baru selesai dokter menangani Husaini, seorang pria setengah baya langsung datang tergopoh-gopoh. Mengenakan sarung, ia bilang ke dokter jika kedua kakinya bengkak. Dokter Ahmad langsung memeriksanya. “Ini sakit?” tanya dokter. “Enggak. Hanya tiba-tiba bengkak,” kata pria ini.

“Bapak punya riwayat diabetes?” tanya dokter.

“Enggak. Saya enggak ada diabetes,” jawab pasien ini dengan nada tinggi.

“Saya enggak usah dikasi obat macam-macam. Saya hanya minta obat alergi dingin,” katanya saat dokter memeriksanya.

Di daerah asalnya Lombok Timur, kata dia, jika kakinya seperti itu sudah kerap diberi obat macam-macam tapi tak mempan. “Saya sudah hapal dengan gejala ini. Pokoknya kalau sudah kayak begini kasi saja resep alergi dingin pasti selesai,” katanya lagi.

“Sebentar ya pak kami cek dulu gejalanya,” kata dokter.

“Sudah enggak usah dikasih obat yang lain. Saya hanya minta resep obat alergi dingin,” ujarnya lagi.

Dengan sabar, dokter Ahmad dan perawat menenangkan pasien ini. Tapi pasien tetap ngotot hanya mau diberi resep alergi dingin. Dokter segera menulis resep yang diminta dan memberi sejumlah vitamin. Sang pasien pun ngeloyor dengan senyum kecut.

Tak hanya tiga orang itu yang ada di KKHI Makkah. Saat tim media center berkunjung, sejumlah bed kamar terlihat terisi. Ada yang sedang diinfus, ada pula yang diberi bantuan pernafasan. Usia mereka rata-rata sudah sepuh.

Menurut Kasie Kesehatan Daker Makkah, dokter Nurul Jamal, semua pasien yang datang ke KKHI akan ditangani. Jika sakit pasien berat, KKHI akan merekomendasikan ke sejumlah rumah sakit Arab Saudi yang sudah melakukan kerja sama dengan pemerintah Indonesia. Intinya, petugas kesehatan akan berupaya sekuat tenaga memberi pelayanan maksimal kepada seluruh keluhan jemaah.

(Awaludin)

Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita muslim lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement