Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Amalan Sunnah ketika Bermalam di Mudzalifah untuk Jamaah Haji 2024

Hantoro , Jurnalis-Kamis, 13 Juni 2024 |20:13 WIB
Amalan Sunnah ketika Bermalam di Mudzalifah untuk Jamaah Haji 2024
Ilustrasi amalan sunnah jamaah haji 2024 saat mabit di Muzdalifah. (Foto: Okezone)
A
A
A

INI amalan sunnah ketika bermalam di Mudzalifah untuk jamaah haji 2024. Ulama besar Arab Saudi Syekh Abdul Aziz bin Abdullah bin Baz pernah menyatakan sunnah dalam mabit di Muzdalifah adalah tidak meninggalkan Muzdalifah melainkan setelah Sholat Subuh dan setelah langit menguning sebelum matahari terbit.

Dilansir Almanhaj.or.id, dijelaskan bahwa Nabi Muhammad Shallallahu 'alaihi wa sallam Sholat Subuh di Muzdalifah dan berdzikir setelah sholat, lalu setelah langit menguning beliau bertolak manuju ke Mina dengan bertalbiyah.

Jamaah haji mabit di Muzdalifah. (Foto: Okezone)

Tetapi bagi orang-orang yang lemah, seperti wanita dan orang-orang tua, diperbolehkan meninggalkan Muzdalifah pada tengah malam kedua. Nabi Shallallahu 'alaihi wa sallam memberikan keringanan kepada mereka untuk hal tersebut.

Adapun orang-orang yang kuat, maka yang sunnah bagi mereka adalah tetap di Muzdalifah hingga Sholat Subuh dan banyak dzikir setelah sholat kemudian kemudian bertolak menuju Mina sebelum matahari terbit.

Ketika berdoa di Muzdalifah disunnahkan mengangkat kedua tangan seraya menghadap kiblat seperti ketika di Arafah, dan bahwa kawasan Muzdalifah adalah tempat mabit.

Syekh Abdul Aziz bin Abdullah bin Baz menerangkan, menurut pendapat yang shahih, bermalam atau mabit di Muzdalifah bagi jamaah haji adalah wajib. Tapi sebagian ulama mengatakan mabit di Muzdalifah sebagai rukun haji, dan sebagian lain mengatakan sunnah.

Adapun yang benar dari pendapat tersebut, jelas Syekh Abdul Aziz, mabit di Muzdalifah adalah wajib. Jadi, jamaah haji yang meninggalkannya wajib membayar dam atau denda. 

Halaman:
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita muslim lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement