ALQURAN dan sains mengungkap fakta-fakta penting terkait asal besi yang disebut-sebut berasal dari ledakan bintang. Sains telah menjelaskan bahwa asal-usul logam besi yang ada di planet bumi berasal dari benda-benda luar angkasa.
Temuan modern mengenai asal-usul besi di muka bumi ini mengungkap logam berat di alam semesta dibuat dan dihasilkan di dalam inti bintang-bintang raksasa.
Dalam buku "Alquran vs Sains Modern Menurut Dr Zakir Naik" karya Ramadhani dan kawan-kawan, disebutkan bahwa besi tidak dihasilkan dari sistem tata surya.
Besi hanya dapat dihasilkan dari bintang-bintang yang berukuran lebih besar dari matahari yang suhunya mencapai ratusan juta derajat.
Bintang memiliki batas kemampuan dalam menanggung jumlah besi yang dihasilkan. Ketika jumlahnya melebihi batas tertentu, maka bintang tersebut akan meledak.
Peristiwa meledaknya bintang itu sendiri dikenal dengan istilah supernova. Ledakan tersebut mengakibatkan meteor-meteor yang mengandung besi berhamburan ke seluruh penjuru alam semesta.
Kemudian meteor yang mengandung besi itu tertarik oleh gaya gravitasi benda-benda angkasa lain, termasuk planet bumi.
Peristiwa ini menjelaskan bahwa besi turun ke muka bumi melalui meteor-meteor yang jatuh akibat ledakan bintang besar di luar angkasa.