Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Tanggal Berapa Perayaan Lebaran Anak Yatim dan Apa Saja Keutamaannya?

Finsy Aurelia Putri Kinanti , Jurnalis-Selasa, 09 Juli 2024 |17:55 WIB
Tanggal Berapa Perayaan Lebaran Anak Yatim dan Apa Saja Keutamaannya?
Penyerahan bingkisan kepada anak yatim yang dilakukan ITB Ahmad Dahlan. (Foto: ITB Ahmad Dahlan)
A
A
A

Dikutip dari NU Online, Keputusan didasarkan pada hasil istikmal, tidak laporan melihat hilal 1 Muharram 1446 H pada Sabtu, 29 Dzulhijjah 1445 H atau pada 6 Juli 2024 M.

Keutamaan Idul Yatama

Dikutip dari berbagai sumber, lebaran anak yatim atau idul yatama diambil dari kebiasaan Rasulullah SAW yang menyayangi dan mengasihi anak yatim. Beliau selalu bersedekah dan menyantuni anak yatim.

Idul Yatama atau dikenal juga dengan sebutan Idul Fitri Yatim merupakan tradisi yang menitikberatkan pada pemberian dukungan dan perhatian khusus kepada anak yatim. Kata “Idul” berarti hari raya atau perayaan, sedangkan “Yatama” berasal dari bahasa Arab yang berarti anak yatim.

 Karena itu, Idul Yatama dapat diartikan sebagai hari raya atau perayaan khusus bagi anak yatim piatu, dimana mereka diberikan perhatian dan pertolongan lebih dari biasanya. Di banyak daerah, Hari Raya Idul Fitri Anak Yatim diisi dengan berbagai kegiatan penuh makna.

Yayasan, masjid, majelis taklim dan lembaga lainnya mengkoordinasikan berbagai acara untuk menyantuni anak yatim. Berikut beberapa kegiatan yang biasa dilakukan dalam rangka merayakan Idul Fitri bagi Anak Yatim dan mendapatkan pahala yang baik dari Allah SWT:

1. Pemberian makanan dan minuman:

Memberikan makanan dan minuman kepada anak yatim merupakan salah satu bentuk wujud rasa cinta dan kepedulian kita.

2. Mengusap Kepala Anak Yatim :

Mengusap lembut kepala anak yatim merupakan tindakan kasih sayang dan mendatangkan keberkahan.

3. Doa Bersama:

Sholat berjamaah bersama anak yatim dengan memohon keberkahan dan perlindungan kepada Allah SWT.

4. Memberikan Santunan:

Memberikan santunan berupa uang atau keperluan lainnya kepada anak yatim untuk membantu meringankan beban hidupnya.

5. Mencintai Tanpa Pamrih:

Menunjukkan kasih sayang yang tulus dan tanpa pamrih kepada anak yatim, sebagai wujud ibadah dan kepedulian.

Dengan merayakan Idul Fitri Anak Yatim, kita tidak hanya mengikuti tradisi, namun juga mengamalkan ajaran Islam yang menekankan pentingnya merawat dan menyayangi anak yatim. Semoga perayaan tahun ini membawa kebahagiaan bagi mereka yang membutuhkan dan menjadi momen renungan bagi kita semua untuk terus berbagi kebaikan.

(Maruf El Rumi)

Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita muslim lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement