Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Israel Larang Imam Besar Syekh Ekrima Sabri Masuk Masjid Al-Aqsa Selama 6 Bulan

Hantoro , Jurnalis-Sabtu, 10 Agustus 2024 |13:39 WIB
Israel Larang Imam Besar Syekh Ekrima Sabri Masuk Masjid Al-Aqsa Selama 6 Bulan
Imam Besar Syekh Ekrima Sabri dilarang polisi Israel masuk Masjid Al-Aqsa selama enam bulan. (Foto: Istimewa/Anadolu Agency)
A
A
A

POLISI Israel melarang Imam Besar Syekh Ekrima Sabri (85) masuk ke Masjid Al-Aqsa selama enam bulan. Ini buntut dari Syekh Sabri yang memimpin sholat ghaib untuk tokoh Palestina sekaligus pemimpin Hamas, Ismail Haniyeh.

Dikutip dari laman Anadolu Agency, Sabtu (10/8/2024), polisi Israel mengeluarkan larangan masuk ke Masjid Al-Aqsa untuk Imam Besar Syekh Ekrima Sabri itu pada hari Kamis kemarin. Demikian diungkapkan pengacaranya Khaled Zabarka.

Imam Besar Masjid Al-Aqsa Syekh Ekrima Sabri. (Foto: Istimewa/Anadolu)

"Syekh Sabri dilarang memasuki masjid selama enam bulan," kata Zabarka dalam sebuah pernyataan. Sementara itu, belum ada konfirmasi dari Kepolisian Israel.

Syekh Ekrima Sabri sempat ditahan oleh polisi Israel pada hari Jumat pekan lalu setelah menyatakan turut berkabung atas wafatnya Ismail Haniyeh yang dibunuh di Teheran, Iran, pada 31 Juli 2024 setelah menghadiri upacara pelantikan presiden baru Iran. 

Sementara Hamas dan Iran menuduh Israel membunuh Ismail Haniyeh. Israel pun hingga kini belum mengonfirmasi atau membantah bertanggung jawab atas pembunuhan tersebut. 

Imam Besar Masjidil Aqsa Syekh Ekrima Sabri sebelumnya telah ditahan oleh polisi Israel dan dilarang memasuki Masjid Al-Aqsa di Yerusalem Timur yang diduduki selama berbulan-bulan.

Syekh Sabri adalah pengkritik keras pendudukan Israel selama puluhan tahun di wilayah Palestina. Sebelumnya, ia pernah menjabat sebagai mufti Yerusalem dan wilayah Palestina pada tahun 1994 hingga 2006.

Wallahu a'lam bisshawab

(Hantoro)

Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita muslim lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement