Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Apa Itu Fiil Amr? Ini Penjelasannya dalam Kaidah Nahwu Shorof Bahasa Arab

Salam Ramdhani , Jurnalis-Selasa, 27 Agustus 2024 |11:01 WIB
Apa Itu Fiil Amr? Ini Penjelasannya dalam Kaidah Nahwu Shorof Bahasa Arab
Ilustrasi fiil amr dalam kaidah nahwu shorof bahasa Arab. (Foto: Shutterstock)
A
A
A

APA itu fiil amr? Fiil amr adalah salah satu bentuk kata kerja dalam bahasa Arab yang digunakan untuk memberikan perintah atau instruksi kepada lawan bicara (mukhathab).

Dalam kaidah nahwu shorof, fiil amr memiliki beberapa ciri khas dan aturan tertentu yang membedakannya dari bentuk kata kerja lainnya. 

Dikutip dari laman Nahwu Shorof, dalam tata bahasa Arab, kata "fiil" berarti kata kerja atau perbuatan. Sedangkan kata "amr" berasal dari bentuk mashdar fiil "amara ya'muru" yang berarti perintah. Kata kerja ini mirip dengan kata kerja akhiran –lah dalam bahasa Indonesia.

Sedangkan menurut ulama ahli nahwu, fiil amr memiliki pengertian segala kata kerja dalam bahasa Arab yang digunakan untuk memberikan perintah atau permohonan yang berkaitan dengan tindakan di masa yang akan datang.

Contoh kata kerja ini seperti kata اِجْلِسْ (duduklah), اِرْجِعْ (pulanglah), أُدْخُلْ (masuklah). 

Ilustrasi pengertian fiil amr dalam kaidah nahwu shorof dan bahasa Arab. (Foto: Antara)

Ciri-Ciri Fiil Amr 

1. Bentuk kata

Fiil amr biasanya dibentuk dari fiil mudhari (kata kerja bentuk sekarang/masa depan) dengan menghilangkan huruf mudhara'ah dan menambahkan hamzah washal di awal kata. Contoh: Dari kata يَضْرِبُ (dia memukul) menjadi اِضْرِبْ (pukullah). 

2. Nun taukid

Fiil amr seringkali diakhiri dengan nun taukid (nun penegas) baik yang khafifah maupun yang tsaqilah. Nun taukid khafifah yaitu nun yang ringan pengucapannya; dan nun taukid tsaqilah, nun yang berat pengucapannya.

Contohnya seperti pada kata اِضْرِبَنَّ (pukullah dengan sungguh-sungguh) yang menegaskan perintah si pembicara.

3. Makna perintah mutlak

Fill amr juga dapat menunjukkan kata perintah mutlak meski tanpa disertai qayyid lainnya. Contohnya seperti kata خُذْ (ambillah), إِفْتَحْ (bukalah), تَعَلَّمْ (pelajarilah), dan أُكْتُبْ (tulislah). 

Halaman:
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita muslim lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement