Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

10 Kejadian Alam yang Sesuai dengan Ayat Alquran, Ada Fenomena Hujan Darah

Hantoro , Jurnalis-Jum'at, 13 September 2024 |08:13 WIB
10 Kejadian Alam yang Sesuai dengan Ayat Alquran, Ada Fenomena Hujan Darah
Ilustrasi kejadian alam yang sesuai dengan ayat Alquran. (Foto: Okezone)
A
A
A

KETAHUI 10 kejadian alam yang sesuai dengan ayat Alquran berikut ini. Allah Subhanahu wa Ta'ala menurunkan kitab suci Alquran sebagai petunjuk terhadap apa yang terjadi di alam semesta. 

Para ilmuwan sains pun telah membuktikan kebenaran isi Alquran jauh lebih dulu menjelaskan tentang ilmu pengetahuan hingga kejadian alam yang dirasakan makhluk hidup. Oleh karena itu, Kitabullah ini selalu menjadi rujukan terpercaya. 

Sedikitnya ada 10 ayat Alquran yang menerangkan tentang kejadian alam. Berikut ini penjelasannya, sebagaimana telah Okezone himpun:

1. Hujan meteor

Dalam ajaran agama Islam, jatuhnya meteor memiliki makna tersendiri. Sebagaimana firman Allah Subhanahu wa Ta'ala dalam kitab suci Alquran Surat As-Saffat Ayat 6 sampai 10:

"Sesungguhnya Aku telah menghias langit yang terdekat dengan hiasan, yaitu bintang-bintang, dan telah memeliharanya (sebenar-benarnya) dari setiap setan yang sangat durhaka, setan-setan itu tidak dapat mendengar-dengarkan (pembicaraan) para malaikat dan mereka dilempari dari segala penjuru. Untuk mengusir mereka dan bagi mereka siksaan yang kekal. Akan tetapi barangsiapa (di antara mereka) yang mencuri-curi (pembicaraan), maka ia dikejar oleh suluh api yang terang." (QS As-Saffat: 6–10) 

Info grafis sains buktikan bulan menjauhi bumi layaknya keterangan Alquran. (Foto: Okezone)

2. Gunung bergerak

Kejadian alam gunung bergerak sama persis seperti dijelaskan dalam Alquran Surat An-Naml Ayat 88 yang artinya:

"Dan engkau akan melihat gunung-gunung, yang engkau kira tetap di tempatnya, padahal ia berjalan (seperti) awan berjalan. (Itulah) ciptaan Allah yang mencipta dengan sempurna segala sesuatu. Sungguh, Dia Mahateliti apa yang kamu kerjakan." (QS An-Naml (27): 88)

3. Alam semesta mengalami perluasan

Dalam salah satu surat Alquran, Allah Subhanahu wa Ta'ala berfirman bahwa alam semesta mengalami perluasan setiap harinya:

"Dan langit Kami bangun dengan kekuasaan (Kami), dan Kami benar-benar meluaskannya." (QS Az-Zariyat: 47) 

4. Air laut pasang surut

Penyebab air laut pasang surut salah satunya karena keberadaan bulan. Sesungguhnya jarak antara benda-benda di angkasa memiliki pengaruh yang signifikan terhadap gravitasi.

Allah Subhanahu wa Ta'ala berfirman yang artinya: "Matahari dan bulan beredar menurut perhitungan." (QS Ar-Rahman: 5)

5. Air laut dan tawar tidak bisa bercampur

Air laut dan tawar tidak bisa bercampur karena adanya pembatas di antara pertemuan dua jenis air ini. Hal itu telah jauh lebih dulu dijelaskan di dalam Alquran.

Allah Subhanahu wa Ta'ala berfirman yang artinya: "Dan Dialah yang membiarkan dua laut yang mengalir (berdampingan); yang ini tawar lagi segar dan yang lain asin lagi pahit; dan Dia jadikan antara keduanya dinding dan batas yang menghalangi." (QS Al Furqan: 53) 

6. Ledakan Big Bang

Dalam sebuah artikel yang dimuat pada Oktober 2014, Scientific American menuliskan teori Big Bang adalah satu-satunya teori yang dapat menjelaskan awal mula alam semesta.

Namun jauh sebelum teori Big Bang dikemukakan ilmuwan, ayat suci Alquran telah menjelaskan lengkap terkait terbentuknya alam semesta.

Allah Subhanahu wa Ta'ala berfirman yang artinya: "Dan apakah orang-orang yang kafir tidak mengetahui bahwasanya langit dan bumi itu keduanya dahulu adalah suatu yang padu, kemudian Kami pisahkan antara keduanya. Dan dari air Kami jadikan segala sesuatu yang hidup. Maka mengapakah mereka tiada juga beriman?" (QS Al Anbiya: 30)

7. Awan cumulonimbus

Awan cumulonimbus punya efek mengerikan terhadap cuaca. Wujudnya sendiri terdiri dari tetes-tetes air pada bagian bawah dan tetes-tetes salju (kristal-kristal es) pada bagian atas.

Buku "Miracles of Alquran and As-Sunnah" menerangkan karakteristik awan cumulonimbus mirip seperti digambarkan dalam Alquran. Allah Subhanahu wa Ta'ala berfirman yang artinya:

"Tidaklah kamu melihat bahwa Allah mengarak awan, kemudian mengumpulkan antara (bagian-bagian)nya, kemudian menjadikannya bertindih-tindih, maka kelihatanlah olehmu hujan keluar dari celah-celahnya dan Allah (juga) menurunkan (butiran-butiran) es dari langit, (yaitu) dari (gumpalan-gumpalan awan seperti) gunung-gunung, maka ditimpakan-Nya (butiran-butiran) es itu kepada siapa yang dikehendaki-Nya dan dipalingkan-Nya dari siapa yang dikehendaki-Nya. Kilauan kilat awan itu hampir-hampir menghilangkan penglihatan." (QS An-Nur: 43) 

8. Banjir dahsyat

Alquran menyebutkan terjadinya banjir dahsyat saat zaman Nabi Nuh Alaihissallam. Banjir bandang itu sebagai balasan yang secara khusus Allah Subhanahu wa Ta'ala timpakan kepada kaum Nabi Nuh.

Allah Subhanahu wa Ta'ala berfirman dalam Alquran yang artinya: "Dan (telah Kami binasakan) kaum Nuh tatkala mereka mendustakan para rasul, Kami tenggelamkan mereka, dan Kami jadikan (cerita) mereka itu pelajaran bagi manusia. Kami pun telah menyediakan bagi orang-orang zalim azab yang pedih." (QS Al Furqan: 37)

9. Bulan terbelah

Kejadian alam patahan atau tanda yang terlihat bulan pernah terbelah itu sudah jauh lebih lama disebutkan dalam salah satu ayat di kitab suci Alquran.

Allah Subhanahu wa Ta'ala berfirman dalam Surat Al Qamar Ayat 1 yang artinya: "Saat (hari kiamat) semakin dekat, bulan pun terbelah." (QS Al Qamar: 1)

10. Fenomena hujan darah

Fenomena hujan darah atau hujan berwarna merah pernah terjadi pada tahun 2008. Bakteriolog setempat memastikan darah jatuh pada sebuah komunitas kecil di La Sierra, Choco, Kolombia. Sebagian sampel diambil dan analisis, hasilnya menunjukkan bahwa air itu darah.

Allah Subhanahu wa Ta'ala telah jauh lebih dulu memperingatkan kejadian alam ini dalam firman-Nya di Alquran yang artinya:

"Maka Kami kirimkan kepada mereka angin topan, belalang, kutu, katak dan darah sebagai bukti yang jelas, tetapi mereka tetap menyombongkan diri dan mereka adalah kaum yang berdosa." (QS Al A'raf: 133)

Wallahu a'lam bisshawab

(Hantoro)

Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita muslim lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement