Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Inisiasi Fashion Halal, BPJPH Kemenag Tegaskan Siap Berkompetisi di Pasar Dunia

Hantoro , Jurnalis-Kamis, 12 September 2024 |16:02 WIB
Inisiasi Fashion Halal, BPJPH Kemenag Tegaskan Siap Berkompetisi di Pasar Dunia
BPJPH Kemenag tegaskan fashion halal Indonesia mampu berkompetisi di pasar dunia. (Foto: Hantoro/Okezone)
A
A
A

BADAN Penyelenggara Jaminan Produk Halal (BPJPH) Kementerian Agama (Kemenag) menginisiasi program fashion halal. Bertujuan mendorong pengembangan ekosistem industri halal di Tanah Air.

Adapun produk barang gunaan seperti sandang atau fashion diwajibkan bersertifikat halal pada Oktober 2026. Oleh karena itu, diinisiasi Indonesia Global Halal Fashion (IGHF).

BPJPH Kemenag perkenalkan kain halal. (Foto: BPJPH)

"IGHF lebih dari sekadar mempromosikan produk fashion halal Indonesia ke pasar dunia. Lebih dari itu, IGHF ingin membuktikan bahwa produk halal kita mampu kompetitif secara kualitas di pasar dunia," tegas Kepala BPJPH Kemenag Muhammad Aqil Irham di Jakarta, Selasa 10 September 2024.

"IGHF yang kita launching pada 28 Maret 2024 lalu di gelaran Indonesia Fashion Week ini adalah hal baru. Sebagai wadah kolaborasi kita dalam mendorong pengembangan ekosistem industri fashion halal yang merupakan langkah penting untuk mengantarkan Indonesia sebagai kiblat fashion halal dunia," jelasnya.

Untuk menjadi nomor 1 di dunia dalam sektor fashion halal, ia mengatakan bahwa Indonesia harus memperkuat pengembangan ekosistem produk fashion halal dalam negeri secara komprehensif dari hulu ke hilir.

Maka itu, perlu dilakukan inovasi penguatan industri kain halal untuk membangun halal value chain industri fashion halal. Sedangkan promosi fashion halal dilakukan melalui partisipasi IGHF di sejumlah ajang fashion internasional di sejumlah negara, termasuk di London, Milan, dan Paris.

"Kami melihat bahwa produk fashion halal bukan hanya soal administratif sertifikasi halal saja. ⁠Kain halal sebagai bahan bisa menjadi pembeda, yang menjadi nilai tambah, dan meningkatkan daya saing produk di pasar global," bebernya.

Lebih lanjut dirinya mengatakan bahwa mengusung IGHF bersama sejumlah stakeholder, BPJPH maju ke depan untuk membuktikan bahwa pemerintah hadir memfasilitasi pelaku usaha agar produk fashion bersertifikat halal memiliki daya saing dan keunggulan tidak hanya bagi konsumen dalam negeri tapi juga dunia.

"Event partisipasi IGHF yang telah dimulai dari Jakarta, Malaysia, dan selanjutnya ke London, Milan, dan Paris itu bukan sekadar fashion show, tapi kita juga menjajaki pasar global, dan mempertemuakan produsen dan buyer khususnya industri tekstil dan fashion," tambahnya.

"Kita optimis untuk hadir dengan produk fashion halal kita di negara-negara fashion karena produksi kita memiliki kualitas, dan dihasilkan dari tangan desainer ternama kita," pungkasnya.

(Hantoro)

Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita muslim lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement