KEAJAIBAN Alquran dan sains menjelaskan penyebab dua aliran air bertemu tapi tidak bercampur seperti terjadi di Danau Toba, Sumatera Utara. Sangat menarik diketahui setiap umat manusia.
Beberapa waktu lalu mendadak viral potret air Danau Toba dan Sungai Binanga tidak menyatu. Dilansir unggahan video viral kanal YouTube Dani Elbona, tampak ada pertemuan antara air Danau Toba dan aliran air Sungai Binanga.
Tampak kondisi air yang kontras antara Sungai Binanga yang coklat dengan air Danau Toba yang hijau. Fenomena alam tersebut dilaporkan terjadi di sekitar Desa Sionggang Selatan, Kecamatan Lumban Julu, Kabupaten Toba, Sumatera Utara.
Dijelaskan juga sungai yang bermuara ke Danau Toba ada banyak, salah satunya Sungai Binanga Pangaloan Ail yang bermuara di Desa Sionggang Selatan. Ini merupakan sungai dengan debit air terbesar yang masuk ke Danau Toba.
Hal yang unik dari pertemuan sungai dan danau ini adalah airnya yang seolah tidak mau menyatu atau bercampur. Air sungai yang berwarna coklat terkesan keruh terlihat kontras dan terpisah dengan air danau yang berwarna biru kehijauan.
Dalam bahasa Batak, muara sungai disebut Sulsulan. Fenomena alam yang unik tersebut cukup menarik disaksikan dan membuat banyak orang penasaran.
Penjelasan Alquran dan Sains
Fenomena bertemunya dua air tapi tidak saling bercampur ini disebabkan gaya fisika yang disebut "tegangan permukaan". Para ahli kelautan menemukan bahwa air dari laut, sungai, atau danau yang bersebelahan memiliki perbedaan massa jenis.
Akibat perbedaan massa jenis itu, tegangan permukaan mencegah dua lautan untuk saling bercampur, seolah-olah terdapat dinding tipis yang memisahkan keduanya.
Pembatas yang ada di antara pertemuan dua jenis air tersebut sudah lama dijelaskan pada sekira 14 abad lalu di dalam ayat suci Alquran. Allah Subhanahu wa Ta'ala berfirman:
۞ وَهُوَ الَّذِي مَرَجَ الْبَحْرَيْنِ هَٰذَا عَذْبٌ فُرَاتٌ وَهَٰذَا مِلْحٌ أُجَاجٌ وَجَعَلَ بَيْنَهُمَا بَرْزَخًا وَحِجْرًا مَحْجُورًا
Artinya: "Dan Dialah yang membiarkan dua laut yang mengalir (berdampingan); yang ini tawar lagi segar dan yang lain asin lagi pahit; dan Dia jadikan antara keduanya dinding dan batas yang menghalangi." (QS Al Furqan: 53)