Sebagai langkah konkret untuk menjawab tantangan ini, Kiai Faiz bersama Komisi Infokom MUI DKI Jakarta akan terus mengembangkan strategi dakwah yang memanfaatkan media modern. Ia menyatakan bahwa metode penyampaian pesan harus lebih adaptif dan menarik bagi generasi saat ini.
Dalam acara tersebut, Kiai Faiz juga memaparkan pengalamannya berkolaborasi dengan komika Abdur Arsyad sebagai contoh pendekatan dakwah yang relevan.
"Saat ini, era dakwah bukan lagi hanya di mimbar. Banyak orang kini tertarik pada konten yang singkat, lucu, dan informatif. Dengan kolaborasi dakwah dan hiburan, kita bisa menyampaikan pesan agama dengan cara yang lebih mudah diterima masyarakat,” ujarnya.
Kiai Faiz berharap agar MUI di seluruh Indonesia dapat memanfaatkan teknologi untuk meningkatkan efektivitas dakwah.
"Dakwah yang hanya terfokus pada fatwa dan kajian kitab sudah tidak cukup. Kita harus menguasai media, pola komunikasi, dan penyampaian pesan yang relevan dengan perkembangan zaman," tandasnya.