JAKARTA - Menteri Agama (Menag) Nasaruddin Umar mengagumi kejayaan dan kekayaan warisan Islam yang ditampilkan di Museum The Prophet's Mosque Expansion Project, yang berlokasi di depan Masjid Nabawi, Madinah.
Menurut Menag, berbagai warisan yang dapat disaksikan hari ini adalah wujud keikhlasan Rasulullah SAW.
"Kita memiliki Masjid Nabawi seperti ini dan sangat bagus karena dimuseumkan. Jadi generasi kita yang akan datang, tahu persis bagaimana perjuangan Rasulullah," kata Menag di Madinah, melansir laman Kemenag, Kamis (28/11/2024).
"Dan itulah satu contoh orang yang bekerja dengan ikhlas, pasti akan mewarisi hingga sekarang ini. Coba kalau bukan Rasulullah, tidak ikhlas, maka tidak mungkin memiliki warisan seperti ini," ucapnya.
Menurutnya, jika hari ini umat muslim menyaksikan kemegahan Masjid Nabawi, ini karena adanya perjuangan yang dilakukan.
"Rasulullah membangun masjid ini, Atapnya itu semula dari pelepah kurma dan tiangnya dari pohon kurma," tutur Nasaruddin.
Ternyata, hari ini, Masjid Nabawi bisa berdiri megah dan memiliki payung-payung yang amat iconic.
"Ternyata satu payung di Masjid Nabawi harganya mencapai harga 80 miliar. Itu sama dengan nilai bahkan 10 masjid," ujar Menag.
"Ini adalah kekayaan Islam dan kita semua. Jadi ini bukan hanya kebanggaan Saudi Arabia saja, tapi ini kebanggaan umat Islam," lanjutnya.
Hal ini, menurut Nasaruddin, tidak terlepas dari keikhlasan Rasulullah. "Jadi siapa pun yang ingin mewariskan sesuatu, bekerjalah dengan ikhlas, mencontoh Rasulullah," tutur Menag.
(Erha Aprili Ramadhoni)