Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Imam Masjid Nabawi Kunjungi Indonesia, Kemenag: Memperkuat Kerja Sama Dakwah dan Urusan Islam

Hantoro , Jurnalis-Rabu, 09 Oktober 2024 |09:13 WIB
Imam Masjid Nabawi Kunjungi Indonesia, Kemenag: Memperkuat Kerja Sama Dakwah dan Urusan Islam
Kunjungan Imam Masjid Nabawi Syekh Ahmad bin Ali Al-Hudzaifi ke Indonesia. (Foto: Kemenag)
A
A
A

KEMENTERIAN Agama (Kemenag) menyambut kedatangan Imam Masjid Nabawi Syekh Ahmad bin Ali Al-Hudzaifi. Beliau melakukan kunjungan resmi ke Indonesia pada 7 hingga 11 Oktober 2024.

Dirjen Bimas Islam Kemenag Kamaruddin Amin menyampaikan kunjungan Imam Masjid Nabawi Syekh Ahmad bin Ali Al-Hudzaifi merupakan bagian dari kerja sama bilateral yang selama ini telah berjalan baik dan aktif antara Kementerian Urusan Islam, Dakwah, dan Bimbingan Kerajaan Arab Saudi dengan Kementerian Agama Republik Indonesia.

"Kedatangan yang mulia Syekh Ahmad bin Ali Al-Hudzaifi adalah untuk memperkuat kerja sama di bidang dakwah dan urusan Islam," ujarnya di Jakarta, Selasa 8 Oktober 2024.

Ia menjelaskan, kedatangan Imam Masjid Nabawi Syekh Ahmad bin Ali Al-Hudzaifi merupakan simbol dari hubungan baik yang terjalin antara Indonesia dan Arab Saudi, khususnya dalam upaya memperkenalkan nilai-nilai Islam yang mulia di kalangan Muslim Tanah Air.

Kerja sama tersebut, imbuh dia, juga mencakup peran umat Islam dalam kemajuan peradaban regional maupun global. Menurut Kemaruddin, penting mengaktualisasikan nilai-nilai ajaran Islam untuk perdamaian dunia.

"Islam mengajarkan cinta, kasih sayang, perdamaian, dan keadilan. Itulah nilai-nilai yang akan kita terus gaungkan dalam kerja sama ini," bebernya.

Dirinya melanjutkan, kedatangan Imam Masjid Nabawi Syekh Ahmad bin Ali Al-Hudzaifi diharapkan dapat memberi dampak positif bagi hubungan bilateral kedua negara serta mempererat persaudaraan umat Islam.

Dia juga mengungkapkan bahwa kunjungan Syekh Ahmad bin Ali Al-Hudzaifi selama di Indonesia akan diisi dengan berbagai agenda penting.

"Imam Masjid Nabawi akan menghadiri sejumlah kegiatan yang melibatkan tokoh agama, ulama, ormas Islam, pesantren, dan masyarakat," ungkapnya.

Kamaruddin melanjutkan, salah satu agenda utama yang akan diikuti oleh Syekh Ahmad bin Ali Al-Hudzaifi adalah pertemuan dengan ulama-ulama besar Indonesia untuk berdiskusi mengenai penguatan dakwah Islam di era modern.

"Kehadiran beliau tentu akan menjadi momentum berharga bagi umat Muslim Indonesia untuk meningkatkan persatuan dan persaudaraan sesama Muslim dan sesama bangsa," terangnya.

Halaman:
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita muslim lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement