JAKARTA - Menteri Agama (Menag) Nasaruddin Umar memberikan pesan khusus kepada stakeholders penyelenggara perhajian di Indonesia. Menag minta semua pihak menjaga kesucian penyelenggaraan ibadah haji dan menjauhi segala bentuk penyimpangan.
Menag menekankan agar semua pihak yang terlibat dalam penyelenggaraan haji untuk menjadikan penyelenggaraan ibadah haji yang terbaik. Jangan pernah ada yang membisniskan jemaah haji. Ini merupakan hajat besar dalam penyelenggaraan rukun Islam yang kelima.
“Kami akan tegas. Jangan sampai ada penyimpangan. Penyelenggaran haji harus yang terbaik juga bersih. Ini urusan suci, makanya juga harus suci pelaksanaannya," kata Nasaruddin Umar saat ‘BPKH Annual Meeting and Banking Award 2024’ di Jakarta, melansir laman Kemenag, Selasa (17/12/2024).
"Saya ingin menyampaikan kepada teman-teman semua. Di sini ada para lembaga ataupun komunitas pelaksana haji, apapun merknya KBIH, BPKH, BPH, Kementerian Agama, Ditjen Haji. Semuanya mari kita menguatkan tekad untuk menyukseskan haji tahun ini," tuturnya.
Menag mengatakan, daftar tunggu jamaah haji Indonesia sangat panjang. Jamaah yang berangkat haji juga banyak yang lanjut usia (lansia). Oleh karena itu, semua harus memberikan pelayanan yang terbaik kepada jamaah haji.