Banyak Dosa, Namun Meminta Sukses kepada Allah: Apakah Boleh?
3. Minta Sukses Sambil Memperbaiki Diri
Meskipun boleh meminta kesuksesan, UAH menekankan pentingnya memperbaiki diri. Kesuksesan yang sejati adalah kesuksesan yang membawa manfaat dunia dan akhirat. Oleh karena itu, saat meminta kesuksesan, kita juga harus:
- Bertaubat atas dosa-dosa yang telah dilakukan.
- Memperbaiki hubungan dengan Allah melalui ibadah.
- Berusaha menjadi pribadi yang lebih baik.
Allah SWT berfirman:
“Sesungguhnya Allah tidak akan mengubah keadaan suatu kaum sampai mereka mengubah keadaan diri mereka sendiri.”
(QS. Ar-Ra’d: 11)
4. Jangan Berputus Asa dari Rahmat Allah
Sering kali, dosa yang banyak membuat seseorang merasa tidak pantas untuk meminta kepada Allah. Namun, Islam melarang umatnya berputus asa dari rahmat Allah. Rasulullah SAW bersabda:
"Jika seorang hamba mendekat kepada-Ku sejengkal, maka Aku mendekat kepadanya sehasta; jika dia mendekat kepada-Ku sehasta, maka Aku mendekat kepadanya sedepa; jika dia datang kepada-Ku dengan berjalan, maka Aku datang kepadanya dengan berlari."
(HR. Bukhari dan Muslim)
Hadis ini mengajarkan bahwa Allah selalu menyambut hamba-Nya yang ingin mendekat, terlepas dari dosa-dosa yang telah dilakukan.
Meminta kesuksesan kepada Allah meskipun memiliki banyak dosa adalah hal yang boleh dan bahkan dianjurkan. Namun, permintaan tersebut sebaiknya disertai dengan taubat, usaha untuk memperbaiki diri, dan keinginan untuk mendekatkan diri kepada Allah. Ingatlah, Allah adalah Maha Pengampun dan Maha Pemberi, dan rahmat-Nya selalu lebih besar daripada dosa-dosa kita.
(Rahman Asmardika)
