Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Arab Saudi Kurangi Drastis Jumlah Petugas Haji, Komnas Haji: Tantangan Krusial

Rahman Asmardika , Jurnalis-Minggu, 19 Januari 2025 |15:41 WIB
Arab Saudi Kurangi Drastis Jumlah Petugas Haji, Komnas Haji: Tantangan Krusial
Petugas Haji. (Foto: Kemenag)
A
A
A

JAKARTA - Penyelenggaraan ibadah haji tahun 2025 M/1446 H diprediksi akan menghadapi tantangan tang tidak ringan. Salah satu yang paling krusial adalah kebijakan pengurangan jumlah petugas dari pemerintah Arab Saudi yang sangat drastis, dari sekira 4.200 orang tahun lalu dipangkas menjadi sekira 2.100 petugas, atau pengurangan 50%.

Jumlah tersebut tentu sangat tidak ideal dengan jumlah kuota jemaah yang akan diterbangkan 221 ribu orang, sehingga akan menjadi tantangan tersendiri dalam penyelenggaran ibadah haji. Manakala belum dikurangi saja jumlah petugas masih belum cukup, apalagi ini dikurangi. Soal ini akan menjadi titik krusial.

Alasan pengurangan petugas menurut informasi karena Arab Saudi ingin melakukan penguatan rasio jumlah petugas dengan mengoptimalisasikan layanan digital.

Jika disimulasikan dengan hitungan tersebut, maka rasio pendampingan menjadi 1 petugas untuk 100 jemaah. Sementara pada kuota normal 221 jemaah dengan 4.200 petugas, rasionya adalah 1 petugas dapat melayani 50 jemaah. Dengan asumsi itu, per keloter (kelompok terbang) yang berjumlah 300 atau 400 jemaah hanya akan didampingi 3 petugas. Kondisi ini tentu sedikit banyak akan berpotensi berpengaruh terhadap layanan dan kelancaran haji.

Berkurangnya jumlah petugas berpotensi menimbulkan persoalan muncul terutama pada saat menjelang, puncak dan pasca puncak haji terutama di kawasan Armuzna yang jika kekurangan petugas dapat menyebabkan jemaah tersesat karena tercerai berai dari rombongannya. Layanan juga tidak terdistrubusi dengan baik. Tidak semua jemaah memahami medan di tanah suci dan mampu mengoperasikan layanan digital, apalagi bagi kalangan lansia. Terlebih pasca Armuzna stamina petugas biasanya juga menurun.

 

Halaman:
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita muslim lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement