Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Keutamaan Puasa Syaban Menurut Ustadz Adi Hidayat

Wikku D. Nugroho , Jurnalis-Senin, 03 Februari 2025 |15:48 WIB
Keutamaan Puasa Syaban Menurut Ustadz Adi Hidayat
Ustadz Adi Hidayat memaparkan keutamaan puasa Syaban/Foto: quantumakhyar
A
A
A

KEUTAMAAN puasa Syaban menurut Ustadz Adi Hidayat jadi suatu hal yang penting untuk diketahui oleh umat Muslim. 

Ustadz Adi Hidayat mengatakan Rasulullah memberikan petunjuk kepada umatnya untuk mempersiapkan segala hal, baik jasmani dan rohani sebelum memasuki bulan Ramadhan. 

Bekal yang telah dipersiapkan sebelum Ramadhan tentu akan menguatkan ruh, tenaga, dan kekuatan spiritual. Sehingga nantinya umat Muslim dapat bersemangat dalam menjalankan ibadah-ibadah di bulan Ramadhan. 

"Orang jahiliyah saja semangat beraktivitas. Kenapa kita yang sudah melewati zaman Jahiliyah justru menjadi lemah, banyak tidur, dan jarang beraktivitas? Padahal orang-orang dahulu membangun kekuatan yang luar biasa di bulan Ramadhan," kata UAH sebagaimana dikutip dari YouTube Adi Hidayat Official, Senin (03/02/2025).

Bulan Syaban sebagai Waktu Persiapan

Dalam video tersebut, UAH mengungkapkan bulan Syaban jadi momen yang tepat untuk mempersiapkan diri sebelum memasuki bulan Ramadhan. 

UAS sendiri berkata, umat Muslim yang tidak dapat memanfaatkan bulan Syaban dengan sebaik-baiknya, maka Muslim tersebut akan merasa tidak bergairah untuk melaksanakan amalan-amalan di bulan Ramadhan. 

Salah satu bentuk ibadah yang bisa dilakukan dan diperbanyak di bulan Syaban adalah puasa sunnah. 

“Yang diriwayatkan oleh Sahabat Usamah bin Zaid, Nabi SAW punya kebiasaan meningkatkan amalannya saat memasuki bulan Sya’ban. Beliau langsung memberikan contoh kepada kita bagaimana cara meningkatkan amal ibadah, dan salah satu amalan spesifik yang banyak dikerjakan oleh Nabi SAW adalah puasa,” tutur UAH.

Selain itu, UAH juga mengungkapkan mengenai keheranan sahabat nabi terhadap Rasulullah yang kerap melaksanakan puasa sunnah di bulan Syaban dibandingkan dengan di bulan Rajab. 

"Bulan Sya’ban itu sebenarnya agung, tidak seperti yang kamu bayangkan. Sya’ban memiliki keistimewaan yang sangat luar biasa, seperti halnya Rajab yang istimewa, dan Ramadhan yang lebih istimewa lagi," ujar UAH, menirukan perkataan Rasulullah SAW.

 

Padahal Rasulullah telah menjelaskan mengapa banyak umat Muslim yang tidak atau belum mengetahui keistimewaan yang terdapat pada bulan Syaban. 

“Pertama, Nabi SAW mengatakan bahwa di bulan ini amal-amal kita secara langsung dilaporkan kepada Allah SWT. Allah Maha Mengetahui segala yang kita kerjakan, meskipun tanpa dilaporkan pun Allah sudah tahu, namun hal ini ingin menunjukkan suatu keistimewaan, sebagaimana malaikat-malaikat yang melaporkan amal kita kepada-Nya. Ini adalah suatu kebanggaan,” tutur UAH.

Maka dari itu, Rasulullah biasa melaksanakan puasa sunnah pada bulan Syaban. Sebab, nantinya amalan akan dilaporkan dan Rasulullah berada dalam keadaan sedang berpuasa. 

“Masya Allah, Nabi yang ma'sum, yang paling takwa, yang paling dekat dengan Allah, yang sudah dijamin surga dan sebagainya, (tetap) berusaha meningkatkan kualitas amalannya. Beliau ingin dinilai terbaik oleh Allah ketika Sya'ban tiba. Nabi mencontohkan kita bagaimana tingginya kualitas ibadah beliau, dan salah satu amalan yang beliau prioritaskan adalah puasa,” kata UAH.

Lalu, UAH juga berkata puasa bukan sekedar amalan yang dilakukan dengan cara menahan lapar dan haus. Melainkan memiliki dua hal penting, yakni menjaga amal shaleh agar terus meningkat. 

Selain itu, orang yang berpuasa juga senang melakukan berbagai bentuk ibadah lain. Macam bersedekah, membaca Al-Qur'an, ataupun amalan shaleh lainnya. 

Kedua, puasa mengajarkan kita untuk menjaga diri dari perbuatan maksiat. “Makanya, orang yang berpuasa dan beriman pasti menjaga diri dari perbuatan yang bisa membatalkan puasanya. Karena itu, orang yang berpuasa cenderung beramal baik. Dan ketika amal baik itu disampaikan kepada Allah, amal tersebut berada dalam keadaan terbaik,” tandasnya.

Itulah keutamaan puasa Syaban menurut Ustadz Adi Hidayat.

(Fetra Hariandja)

Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita muslim lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement