Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

7 Kultum Ramadhan Singkat 3 Menit tentang Sabar

Dandi Muhammad Hanif , Jurnalis-Jum'at, 07 Maret 2025 |11:14 WIB
7 Kultum Ramadhan Singkat 3 Menit tentang Sabar
7 Kultum Ramadhan Singkat 3 Menit tentang Sabar (Ilustrasi/Freepik)
A
A
A

5. Sabar dalam Menahan Amarah di Bulan Ramadan

اَلسَّلَامُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللهِ وَبَرَكَاتُهُ

Alhamdulillahi rabbil ‘alamin, segala puji bagi Allah SWT yang telah memberikan kita kesempatan untuk kembali bertemu dengan bulan Ramadan, bulan penuh rahmat dan ampunan. Shalawat serta salam semoga selalu tercurah kepada Nabi Muhammad SAW, beserta keluarganya, para sahabatnya, dan kita sebagai umatnya hingga akhir zaman.

Hadirin yang dirahmati Allah, salah satu tantangan terbesar dalam berpuasa adalah menahan amarah. Ketika tubuh dalam keadaan lapar dan haus, emosi kita sering kali menjadi tidak stabil. Terkadang hal-hal kecil bisa memancing kemarahan, seperti antrean panjang di jalan, perbedaan pendapat, atau gangguan dari orang lain. Namun, sebagai seorang muslim, kita diajarkan untuk bersabar dan tidak mudah terpancing emosi, terutama di bulan Ramadan.

Allah SWT berfirman dalam Al-Qur’an:

وَٱلْكَاظِمِينَ ٱلْغَيْظَ وَٱلْعَافِينَ عَنِ ٱلنَّاسِ ۗ وَٱللَّهُ يُحِبُّ ٱلْمُحْسِنِينَ

"Dan (bagi) orang-orang yang menahan amarahnya dan memaafkan (kesalahan) orang lain. Dan Allah mencintai orang-orang yang berbuat kebaikan." (QS. Ali Imran: 134)

Ayat ini mengajarkan kepada kita bahwa orang yang mampu menahan amarahnya dan memaafkan orang lain adalah orang yang dicintai oleh Allah SWT. Ini menunjukkan bahwa mengendalikan emosi bukan hanya bagian dari akhlak yang baik, tetapi juga jalan untuk mendapatkan cinta dan ridha-Nya.

Hadirin sekalian, Rasulullah SAW juga memberikan tips dalam menahan amarah. Dalam hadits lain, beliau bersabda:

إِذَا غَضِبَ أَحَدُكُمْ وَهُوَ قَائِمٌ فَلْيَجْلِسْ، فَإِنْ ذَهَبَ عَنْهُ الْغَضَبُ، وَإِلاَّ فَلْيَضْطَجِعْ

“Bila salah satu di antara kalian marah saat berdiri, maka duduklah. Jika marahnya telah hilang (maka sudah cukup). Namun jika tidak lenyap pula maka berbaringlah.” (HR. Abu Daud, no. 4782. Al-Hafizh Abu Thahir mengatakan bahwa hadits ini shahih).

Ini adalah cara sederhana yang diajarkan Rasulullah agar kita tidak terbawa emosi saat marah. Selain itu, memperbanyak istighfar dan mengambil wudhu juga dapat membantu meredakan amarah.

Di bulan Ramadan ini, mari kita jadikan momentum untuk melatih diri agar lebih sabar dalam menghadapi berbagai situasi yang bisa memancing kemarahan. Jika kita bisa mengendalikan emosi kita dengan baik, insyaAllah kita akan mendapatkan keberkahan dan pahala yang lebih besar dalam ibadah puasa kita.
Sebagai penutup, marilah kita memohon kepada Allah SWT agar diberikan kesabaran dan kemampuan untuk mengendalikan amarah kita. Semoga Ramadan ini menjadi ajang untuk memperbaiki diri dan meningkatkan akhlak kita agar menjadi pribadi yang lebih baik. Aamiin.

وَالسَّلَامُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللهِ وَبَرَكَاتُهُ

6. Sabar dalam Menghadapi Godaan Maksiat di Bulan Ramadan

اَلسَّلَامُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللهِ وَبَرَكَاتُهُ

Alhamdulillahi rabbil ‘alamin, segala puji bagi Allah SWT yang telah memberikan kita nikmat Islam, iman, dan kesehatan sehingga kita dapat menjalankan ibadah di bulan Ramadan. Shalawat serta salam kita panjatkan kepada Nabi Muhammad SAW, beserta keluarganya, sahabatnya, dan seluruh umatnya yang istiqamah dalam mengikuti ajarannya.

Hadirin yang dirahmati Allah, bulan Ramadan adalah bulan penuh keberkahan dan ampunan. Namun, di bulan yang mulia ini, bukan berarti godaan dan hawa nafsu hilang begitu saja. Justru, di bulan Ramadan ini, kita diuji dengan berbagai godaan maksiat, baik yang terlihat maupun yang tersembunyi. Oleh karena itu, dibutuhkan kesabaran ekstra agar kita tetap istiqamah dalam ketaatan kepada Allah SWT.

Allah SWT berfirman dalam Al-Qur’an:

إِنَّ ٱلنَّفْسَ لَأَمَّارَةٌۢ بِٱلسُّوٓءِ إِلَّا مَا رَحِمَ رَبِّىٓ ۚ إِنَّ رَبِّى غَفُورٌۭ رَّحِيمٌۭ

"Sesungguhnya nafsu itu selalu mendorong kepada kejahatan, kecuali nafsu yang diberi rahmat oleh Tuhanku. Sesungguhnya Tuhanku Maha Pengampun, Maha Penyayang." (QS. Yusuf: 53)

Ayat ini mengingatkan kita bahwa hawa nafsu cenderung mengajak kepada keburukan. Oleh karena itu, kita harus berusaha mengendalikannya, terutama di bulan Ramadan, ketika setan dibelenggu dan kita memiliki kesempatan besar untuk meningkatkan ketakwaan.

Hadirin yang dirahmati Allah, di zaman modern ini, godaan maksiat semakin banyak dan mudah diakses. Misalnya, tontonan yang tidak pantas di media sosial, pergaulan bebas, hingga kemalasan dalam beribadah. Oleh karena itu, kita harus memiliki kesabaran dan keteguhan hati untuk menjauhi segala hal yang dapat merusak ibadah puasa kita.

Salah satu cara untuk menghadapi godaan maksiat adalah dengan memperbanyak dzikir dan membaca Al-Qur’an. Sebagaimana firman Allah SWT:

ٱلَّذِينَ ءَامَنُوا۟ وَتَطْمَئِنُّ قُلُوبُهُم بِذِكْرِ ٱللَّهِ ۗ أَلَا بِذِكْرِ ٱللَّهِ تَطْمَئِنُّ ٱلْقُلُوبُ
"Orang-orang yang beriman dan hati mereka menjadi tenteram dengan mengingat Allah. Ingatlah, hanya dengan mengingat Allah hati menjadi tenteram." (QS. Ar-Ra’d: 28)

Selain itu, menjaga lingkungan pergaulan juga penting. Berkumpullah dengan orang-orang saleh yang senantiasa mengingatkan kita kepada kebaikan. Rasulullah SAW bersabda:

لْمَرْءُ مَعَ مَنْ أَحَبَّ وَأَنْتَ مَعَ مَنْ أَحْبَبْتَ

“Seseorang akan bersama dengan orang yang ia cintai. Dan engkau akan bersama orang yang engkau cintai.” (HR. Tirmidzi no. 2385. Syaikh Al Albani mengatakan bahwa hadits ini shahih)

Oleh karena itu, jika kita ingin selamat dari godaan maksiat, mari kita pilih teman dan lingkungan yang membawa kita kepada kebaikan.
Sebagai penutup, marilah kita memohon kepada Allah SWT agar diberikan kekuatan untuk menghadapi segala godaan dan dijauhkan dari perbuatan maksiat, sehingga ibadah puasa kita benar-benar diterima dan diberkahi oleh-Nya. Semoga Ramadan ini menjadi momen bagi kita untuk menjadi pribadi yang lebih baik dan lebih bertakwa. Aamiin.
وَالسَّلَامُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللهِ وَبَرَكَاتُهُ

 

Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita muslim lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement