JAKARTA - Tanda-tanda malam Lailatul Qadar menurut ulama layak disimak. Lailatul Qadar ketika datang menjadi malam yang penuh dengan kedamaian dan kesejukan, tidak terlalu panas ataupun dingin.
Selanjutnya, rasa insaf juga dapat membawa perubahan besar dalam hidup seseorang. Apabila seseorang mengalami perubahan sikap yang signifikan setelah momen tersebut, hal tersebut bisa menjadi pertanda bahwa ia telah merasakan malam Lailatul Qadar.
Dilansir dari berbagai sumber pada Kamis (20/3/2025), Okezone telah merangkum tanda-tanda malam Lailatul Qadar menurut ulama, sebagai berikut.
Selain tanda-tanda alamiah, sebagian ulama juga menyebutkan salah satu ciri Lailatul Qadar adalah suasana hati orang-orang yang beribadah. Mereka merasakan ketenangan, kedamaian, serta kenikmatan bermunajat kepada Allah SWT yang tidak mereka rasakan pada malam-malam lainnya.
Lailatul Qadar adalah malam yang cerah, tidak panas, tidak dingin, tidak berawan, dan tidak disertai hujan ataupun angin kencang. Rasulullah SAW bersabda,
"Malam itu adalah malam yang cerah, terang, seolah-olah ada bulan, malam yang tenang dan tenteram, tidak dingin dan tidak pula panas. Pada malam itu tidak dihalalkan dilemparnya bintang, sampai pagi harinya. Dan sesungguhnya, tanda Lailatul Qadar adalah matahari di pagi harinya terbit dengan indah, tidak bersinar kuat, seperti bulan purnama, dan tidak pula dihalalkan bagi setan untuk keluar bersama matahari pagi itu." (HR Ahmad)
Hadits lain dari Watsilah bin al-Asqa' juga menyebutkan hal serupa,
"Lailatul Qadar adalah malam yang terang, tidak panas, tidak dingin, tidak ada awan, tidak hujan, tidak ada angin kencang, dan tidak ada bintang jatuh (lemparan meteor bagi setan)." (HR At-Thabrani)
Dalam sebuah diskusi bersama para sahabat, Rasulullah SAW pernah menyinggung tanda Lailatul Qadar yang berkaitan dengan bentuk bulan. Abu Hurairah radhiyallahu 'anhu berkata,
"Kami pernah berdiskusi tentang Lailatul Qadar di sisi Rasulullah SAW, beliau berkata, 'Siapakah dari kalian yang masih ingat tatkala bulan muncul, yang berukuran separuh nampan'." (HR Muslim)
Hal ini menjadi salah satu tanda yang dapat diamati di malam Lailatul Qadar.
Selain tanda-tanda fisik, beberapa sahabat Nabi radhiyallahu'anhum pernah melihat Lailatul Qadar dalam mimpi mereka. Ini menunjukkan bahwa sebagian orang yang diberikan karunia oleh Allah SWT dapat merasakan malam tersebut melalui mimpi.
Keesokan harinya, matahari akan terbit dengan cahaya yang tidak terlalu menyilaukan. Hal ini sebagaimana disebutkan dalam hadits,
"Keesokan hari setelah malam Lailatul Qadar, matahari terbit hingga tinggi tanpa sinar bak nampan." (HR Muslim)
(Erha Aprili Ramadhoni)