Assalamualaikum Warahmatullah Wabarakatuh.
Hadirin wal hadirat yang dimuliakan oleh Allah SWT. Marilah kita panjatkan puji dan syukur kita kepada Allah SWT yang telah memberikan kita nikmat iman, islam, dan sehat wal afiat sehingga kita dapat melaksanakan salat Jumat pada siang hari ini. Selawat dan salam mari kita haturkan kepada Nabi Muhammad SAW, juga kepada keluarga dan sahabatnya. Semoga kita semua selaku umatnya mendapatkan berkah.
Sebagai umat Islam, kita harus senantiasa meningkatkan ketakwaan kita kepada Allah SWT. Bagi siapa yang hari ini masih sama kadar keimanan dan ketakwaannya dengan hari sebelumnya adalah orang yang merugi. Sementara yang beruntung adalah dia yang mampu menjadi lebih baik setiap harinya.
Sebagai umat Islam, kita dianjurkan untuk menaruh simpati dan empati kepada orang lain yang berkekurangan, baik dari sisi finansial, kekeringan jiwa dan motivasi, maupun hal lainnya. Hal tersebut tentu saja harus diwujudkan dalam bentuk perhatian khusus kepada mereka, misalnya dengan sedekah.
Salah satunya dengan berbagi makanan, minuman, atau sebagian harta kita kepada mereka untuk dimanfaatkan dalam menjalani kehidupannya. Dalam bahasa agama, hal tersebut merupakan ith’am. Laku ith’am kepada orang lain merupakan kebiasaan terbaik dalam Islam.
Bahkan, Sayyid Muhammad bin Alawi bin Abbas al-Maliki al-Hasani dalam kitabnya yang berjudul Syaraful Ummatil Muhammadiyah, menyebutkan bahwa memberikan makan kepada orang lain merupakan bagian dari amal-amal yang paling diharapkan untuk mengantarkan kita masuk ke dalam surganya Allah SWT.
Hadirin yang dirahmati oleh Allah SWT.