Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Amalan Hari Tasyrik, Zikir hingga Silaturahmi

Sagita Rahma Hayati , Jurnalis-Selasa, 10 Juni 2025 |17:45 WIB
Amalan Hari Tasyrik, Zikir hingga Silaturahmi
Amalan Hari Tasyrik, Sedekah hingga Silaturahmi (
A
A
A

Lafaz yang sering dikumandangkan adalah

اللّٰهُ أَكْبَرُ، اللّٰهُ أَكْبَرُ، اللّٰهُ أَكْبَرُ

اللّٰهُ أَكْبَرُ كَبِيرًا، وَالْحَمْدُ لِلّٰهِ كَثِيرًا، وَسُبْحَانَ اللّٰهِ بُكْرَةً وَأَصِيلًا

لَا إِلٰهَ إِلَّا اللّٰهُ، وَلَا نَعْبُدُ إِلَّا إِيَّاهُ، مُخْلِصِينَ لَهُ الدِّينَ وَلَوْ كَرِهَ الْكَافِرُونَ

لَا إِلٰهَ إِلَّا اللّٰهُ وَحْدَهُ، صَدَقَ وَعْدَهُ، وَنَصَرَ عَبْدَهُ، وَأَعَزَّ جُنْدَهُ، وَهَزَمَ الْأَحْزَابَ وَحْدَهُ

لَا إِلٰهَ إِلَّا اللّٰهُ، اللّٰهُ أَكْبَرُ، اللّٰهُ أَكْبَرُ، وَلِلّٰهِ الْحَمْدُ

Allaahu akbar, Allaahu akbar, Allaahu akbar

Allaahu akbaru kabiiran, walhamdu lillaahi katsiiraan, wa subhaanallaahi bukratan wa asiilaan.

Laa ilaaha illallaahu, wa laa na'budu illaa iyaahu, mukhlishiina lahud-diina walau karihal-kaafiroon.

Laa ilaaha illallaahu wahdahu, shadaqa wa'dahu, wa nashara 'abdahu, wa a'azza jundahu, wa hazamal-ahzaaba wahdah.

Laa ilaaha illallaah, Allaahu akbar, Allaahu akbar, walillaahil hamdu.

Artinya: "Allah Maha Besar, Allah Maha Besar, Allah Maha Besar. Allah Maha Besar dengan segala kebesaran, segala puji bagi Allah sebanyak-banyaknya. Maha Suci Allah sepanjang pagi dan sore. Tiada Tuhan selain Allah dan kami tidak menyembah selain kepada-Nya dengan memurnikan agama Islam walaupun orang-orang kafir membencinya. Tiada Tuhan selain Allah Yang Maha Esa, Dia menepati janji-Nya, menolong hamba-Nya, memuliakan bala tentara-Nya, dan mengalahkan musuh-musuh-Nya seorang diri. Tiada Tuhan selain Allah. Allah Maha Besar, Allah Maha Besar, dan segala puji bagi Allah."

2. Menyembelih Hewan Kurban

Hari Tasyrik adalah kesempatan terakhir bagi umat Islam yang belum sempat berkurban pada Hari Raya Idul Adha. Penyembelihan masih diperbolehkan hingga matahari terbenam tanggal 13 Dzulhijjah. Kurban menjadi bentuk ketaatan dan kepedulian sosial, karena dagingnya dibagikan kepada yang membutuhkan.

3. Bersedekah dan Berbagi Daging Kurban

Inti dari ibadah kurban adalah berbagi. Oleh karena itu, membagikan daging kepada fakir miskin, tetangga, dan kerabat merupakan amalan mulia yang sangat dianjurkan. Tindakan ini mengajarkan kepedulian sosial, mempererat tali persaudaraan, serta mengurangi kesenjangan dalam masyarakat.

4. Menjalin Silaturahmi 

Hari Tasyrik juga menjadi momen yang tepat untuk memperkuat hubungan kekeluargaan dan persaudaraan. Mengunjungi keluarga, saudara, atau sahabat lama merupakan bentuk amalan sosial yang bisa memperpanjang umur dan melapangkan rezeki.


 Wallahualam

(Erha Aprili Ramadhoni)

Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita muslim lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement