Momen Menag Nasaruddin Duduk Sejajar dengan Jamaah Lansia hingga Diajak Selfie di Bandara Jeddah
JEDDAH – Menteri Agama Republik Indonesia (Menag RI) Nasaruddin Umar melepas kepulangan sejumlah jamaah haji Indonesia di Bandara Internasional King Abdulaziz, Jeddah, Arab Saudi pada Minggu 15 Juni 2025. Dalam kesempatan itu, Menag berbincang dengan sejumlah jamaah lanjut usia (lansia) di ruang tunggu Bandara Jeddah, Arab Saudi.
Menag pun tak segan untuk jongkok di hadapan jamaah lansia yang duduk di kursi roda. Menteri berusia 65 tahun ini pun menanyakan usia para jamaah haji lansia tersebut.
“Berapa umurnya dan jamaah dari mana? tanya Menag kepada jamaah asal Kabupaten Sidrap, Sulawesi Selatan, tepatnya dari kloter UPG-07.
“Ada yang 70, 75 dan 80 tahun,” kata salah satu perwakilan jamaah lansia dengan terbata-bata, menjawab pertanyaan Menag.
1. Apresiasi Layanan Haji
Sebelum menengok jamaah kloter UPG-07, Menag beserta delegasi Amirul Hajj mengunjungi ruang tunggu bandara lain yang diisi kloter JKS-09. Salah satu jamaah berbicara lantang di depan Menag Nasaruddin bahwa pelayanan haji tahun ini luar biasa sempurna.
“Alhamdulillah berkah. Tahun ini sangat nikmat beribadah haji. Makanan berlimpah apalagi di Mina, sampai saya bawa pulang. Mulai dari roti, buah, katering-nya enggak pernah terlambat,” kata Baharuddin, salah satu jamaah kloter JKS-09.
Ia juga mengapresiasi kinerja petugas haji yang sigap memberi bantuan. Baharuddin pun menceritakan momen ketika dirinya sakit hingga mendapatkan perawatan.
“Petugas sangat membantu kami. Ketika saya sakit dan minta diantar ke Klinik kesehatan, selalu dilayani,” lanjut Baharuddin.
2. Menag Jadi Sasaran Selfie
Melihat Menag dari jarak dekat, puluhan jamaah haji berebut foto bareng dengan menteri kelahiran Bone, Sulawesi Selatan itu. Menag pun tidak cuek dan menyambut ajakan selfie dengan senyuman.
Sekarang satu harapannya seluruh jamaah Indonesia menjadi haji mabrur sepanjang umur. Sementara jamaah yang masih berada di Arab Saudi terus dalam kondisi sehat hingga nantinya pulang ke Tanah Air.
(Ramdani Bur)
