Doa Pulang Haji untuk Jamaah Lengkap dengan Arab, Latin, dan Terjemahan
JAKARTA - Doa pulang haji ini dapat dibaca jamaah yang telah menyelesaikan seluruh rangkaian ibadah haji dan kembali dengan selamat ke Tanah Air. Membaca doa pulang haji menjadi bentuk ungkapan syukur kepada Allah SWT atas kelancaran serta perlindungan selama berada di Tanah Suci.
Saat berada di perjalanan pulang, jamaah haji dianjurkan membaca doa di bawah ini.
Doa Singkat saat Perjalanan Pulang
آيِبُونَ تَائِبُونَ عَابِدُونَ، سَاجِدُونَ لِرَبِّنَا حَامِدُونَ
Âyibûna, tâ’ibûna, ‘âbidûna, sâjidûna li rabbinâ, hâmidûn.
Artinya : “(Kami) kembali, bertobat, beribadah, bersujud kepada Tuhan kami, dan memuji.”
Doa ini menjadi cerminan suasana hati seorang jamaah haji yang baru saja kembali dari perjalanan haji, dilansir dari NU Online, Jumat (20/6/2025). Setiap ungkapan dalam doa ini memiliki makna mendalam, sebagai pengingat untuk terus menjaga kemabruran haji setelah kembali ke tanah air.
1. Âyibûna (kami kembali): Menyadarkan perjalanan haji sejatinya adalah proses pergi dan pulang dalam rangka penghambaan kepada Allah SWT.
2. Tâ’ibûna (kami bertobat): Menggambarkan tekad kuat untuk terus memperbaiki diri.
3.‘Âbidûna, sâjidûna (kami beribadah dan bersujud):Merupakan wujud komitmen untuk meningkatkan kualitas ibadah seperti salat, zikir, dan amal saleh setelah kembali ke rumah.
4. Hâmidûn (kami memuji): Mengakhiri perjalanan dengan pujian tulus kepada Allah atas segala karunia-Nya, termasuk anugerah haji yang mabrur.
Dianjurkan Sholat
Jamaah haji dianjurkan melaksanakan sholat setibanya dirumah atau kampuh halaman. Dikutip dari buku Doa dan Dzikir Manasik Haji dan Umrah dari Kementrian Agama RI Ditjen Penyelenggaraan Haji dan Umrah, setibanya di kampung halaman atau rumah, jamaah haji dianjurkan melaksanakan sholat sunah dua rakaat di masjid terdekat dari rumah. Hal ini sebagai bentuk syukur kepada Allah SWT atas keselamatan selama perjalanan.
Setelah sholat sunah dua rakaat, jamaah haji disarankan membaca doa berikut sebagai pelengkap rasa syukur atas kembalinya dari Tanah Suci.
اَلْحَمْدُ لِلَّهِ الَّذِي نَصَرَنِي بِقَضَاءِ نُسُكِي وَحَفَظَنِيْ مِنْ وَعْتَاءِ السَّفَرِ حَتَّى أعُوْدَ إِلَى أَهْلِ . اَللهُمَّ بَارِكْ فِي حَيَاتِي بَعْدَ الْعُمْرَةِ وَاجْعَلْنِي مِنَ الصَّالِحِيْنَ.
Alhamdulillaahil ladzii nasharanii bi qadhaa'i nusukii wa hafadzanii min wa'tsaa'is safari hattaa a'uuda ilaa ahlii. Allaahummaa baarik fii hayaatii ba'dal umrati waj'alnii minash shaalihiin.
Artinya : Segala puji bagi Allah yang telah memberikan pertolongan kepadaku dengan melaksanakan ibadah haji dan telah menjaga diriku dari kesulitan bepergian, sehingga aku dapat kembali lagi kepada keluargaku. Ya Allah, berkatilah kehidupanku setelah melaksanakan haji ini dan jadikanlah aku termasuk orang-orang saleh.
Kemudian dilanjutkan dengan doa:
لاَ إِلَـهَ إِلاَّ اللهُ وَحْدَهُ لاَ شَرِيْكَ لَهُ، لَهُ الْمُلْكُ وَلَهُ الْحَمْدُ وَهُوَ عَلَى كُلِّ شَيْءٍ قَدِيْرُ. آيِبُوْنَ تَائِبُوْنَ عَابِدُوْنَ لِرَبِّنَا حَامِدُوْنَ، صَدَقَ اللهُ وَعْدَهُ وَنَصَرَ عَبْدَهُ وَهَزَمَ اْلأَحْزَابَ وَحْدَهُ
Laa ilaaha illallah wahdahu laa syariikalah, lahul mulku wa lahul hamdu wahuwa ‘alaa kulli syay-in qodiir. Aayibuun taa-ibuun ‘aabiduun li robbinaa haamiduun, shodaqollahu wa’dahu wa nashoro ‘abdahu wahazama ahzaaba wahdahu.
Artinya : Tidak ada Tuhan selain Allah yang Maha Esa, tidak ada sekutu bagi-Nya, milik-Nya segala kerajaan dan milik-Nya semua pujian dan Dia Maha Kuasa atas segala sesuatu. Semoga kami termasuk orang-orang yang kembali, ahli taubat, ahli ibadah, ahli sujud dan kepada Allah kami seтиа тетuji, benar janji-Nya, menolong hamba-Nya dan menghancurkan sendiri musuh-musuh-Nya. [HR. Bukhari 7/163 dan Muslim 2/980]
Wallahualam
(Erha Aprili Ramadhoni)
