Jamaah Haji Indonesia Takjub Lihat Fasilitas di Madinah
MADINAH – Salah satu ketua rombongan kelompok terbang (Kloter) 7 Embarkasi Banjarmasin (BDJ 07) Ahmad Rihandi takjub dengan fasilitas yang didapat di Madinah. Ia terpukau dengan tampilan dalam Hotel Shaza Regency Plaza Al Madinah yang menjadi lokasi tempatnya menginap.
“Alhamdulillah kita sampai di sini, saya melihatnya luar biasa. Fasilitasnya lumayan bagus, lorong-lorongnya juga rapi,” kata Ahmad Rihandi kepada tim Media Center Haji 2025, Jumat (20/6/2025).
Kesan mewah di dalam hotel semakin terasa karena terdapat tanaman di sepanjang lorong menuju ke kamar. Kehadiran tanaman ini menyegarkan suasana di tengah cuaca panas Madinah yang menembus 47 derajat celcius.
“Kamarnya juga bagus, rapi, dan bersih. Walaupun jumlah bed berbeda-beda, karena disesuaikan dengan ukuran kamar masing-masing. Ada yang 3, ada yang 4, ada yang 7,” lanjut Ahmad Rihandi.
Fasilitas hotel dijamin layak untuk jamaah haji Indonesia. Di sana terdapat tempat tidur, AC, TV, kamar mandi dan fasilitas air panas.
1. Disiapkan sejak Awal
Kepala Sektor 1 Madinah Djumadi Wali mengatakan seluruh layanan seperti transportasi konsumsi, akomodasi hingga pembimbing ibadah sudah disiapkan secara maksimal. Hal itu dimaksudkan agar jamaah haji nyaman saat berada di kota kelahiran Nabi Muhammad SAW tersebut.
Fasilitas kursi roda juga disiapkan untuk jamaah lanjut usia (lansia) dan disabilitas. Demi meningkatkan kenyamanan jamaah, petugas haji wajib siaga memberikan layanan maksimal kepada para tamu Allah SWT.
2. Layanan di Madinah hingga 10 Juli 2025
Jamaah haji yang tiba di Arab Saudi pada gelombang II atau lepas 18 Mei 2025, saat ini mulai bergerak dari Makkah ke Madinah. Di Madinah, mereka akan tinggal sekira delapan hari.
Berbagai aktivitas dapat dijalani di Madinah seperti salat arbain (salat berjamaah 40 waktu di Masjid Nabawi), mengunjungi situs-situs sejarah di Madinah hingga berbelanja oleh-oleh. Rencananya, seluruh jamaah haji Indonesia meninggalkan Madinah pada 11 Juli 2025 untuk bertolak ke Tanah Air.
Tidak seperti gelombang I kepulangan yang bertolak ke Tanah Air melalui Bandara Internasional King Abdulaziz, Jeddah Arab Saudi, jamaah akan pulang melalui Bandara Pangeran Mohammed bin Abdulaziz, Madinah. Layanan kepulangan jamaah di Bandara Madinah berlangsung pada 26 Juni hingga 11 Juli 2025.
(Ramdani Bur)
