Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Kisah Gus Irfan, Menteri Haji dan Umrah yang Ternyata Cucu Pendiri Nahdlatul Ulama

Erha Aprili Ramadhoni , Jurnalis-Selasa, 09 September 2025 |15:28 WIB
Kisah Gus Irfan, Menteri Haji dan Umrah yang Ternyata Cucu Pendiri Nahdlatul Ulama
Kisah Gus Irfan, Menteri Haji dan Umrah yang Ternyata Cucu Pendiri Nahdlatul Ulama (tangkapan layar)
A
A
A

JAKARTA - Mochamad Irfan Yusuf dilantik menjadi Menteri Haji dan Umrah oleh Presiden Prabowo Subianto di Istana Negara, Jakarta, Senin (8/9/2025). Pria yang akrab disapa Gus Irfan itu ternyata cucu pendiri Nahdlatul Ulama (NU). 

Sebelumnya, Gus Irfan menjabat Kepala Badan Penyelenggaraan Haji yang baru dibentuk pada 22 Oktober 2024. Status BP Haji kemudian berubah menjadi Kementerian Haji dan Umrah pada 8 September 2025. 

Kementerian baru ini bertugas mengurus pelayanan ibadah haji yang selama ini dijalankan Kementerian Agama (Kemenag). Penyelenggaraan haji dan umrah pada 2026 akan di bawah Kementerian Haji dan Umrah. 

1. Gus Irfan 

Dari informasi yang dihimpun, Gus Irfan merupakan tokoh asal Jawa Timur. Ia merupakan cucu dari KH Hasyim Asy'ari yang merupakan pendiri NU. 

Gus Irfan lahir di Jombang, Jawa Timur, pada 24 April 1962. Ia menyelesaikan pendidikan dasar di kampung halaman. Pada 1981, ia lulus dari Sekolah Menengah Persiapan Pembangunan (SMPP) Jombang yang kini bernama SMAN 2 Jombang. 

Gus Irfan melanjutkan studi di Universitas Brawijaya. Selang 4 tahun, ia lulus dari kampus negeri tersebut. Pada 2002, Gus Irfan melanjutkan studi S-2 di Universitas Brawijaya. 

Jenjang studinya kemudian berlanjut. Pada 2025, ia menyelesaikan kuliah S-3 jurusan Manajemen Pendidikan Islam di UIN Maulana Malik Ibrahim Malang. 

Di luar akademisnya, Gus Irfan aktif berorganisasi di pesantren. Berdasarkan catatan, ia pernah menjabat Sekretaris Umum Pondok Pesantren Tebuireng pada 1989. Pada 1996-2016, ia menjabat sebagai Komisaris Utama PT BRR Tebuireng.

Gus Irfan juga aktif di NU. Ia pernah menjabat sebagai Wakil Ketua Lembaga Perekonomian Nahdlatul Ulama (LPNU). 

 

Halaman:
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita muslim lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement