Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Perbedaan Salat Tahajud dengan Qiyamul Lail

Rahman Asmardika , Jurnalis-Rabu, 26 November 2025 |13:01 WIB
Perbedaan Salat Tahajud dengan Qiyamul Lail
Ilustrasi.
A
A
A

JAKARTA - Salat tahajud dan qiyamul lail adalah ibadah yang dilakukan pada malam hari hingga menjelang Subuh. Persamaan waktu ini membuat banyak orang menyamakan kedua ibadah tersebut, padahal salat tahajud dan qiyamul lail memiliki sejumlah perbedaan, terutama terkait ruang lingkupnya.

Berikut beberapa perbedaan antara salat tahajud dengan qiyamul lail agar Anda tidak tertukar dan dapat menjalankan ibadah dengan tepat dan konsisten.

Definisi dan Ruang Lingkup

Dalam buku 33 Macam Jenis Salat Sunah, Ustaz Muhammad Ajib Lc menjelaskan bahwa ibadah apa pun yang dilakukan pada malam hari seperti salat tahajud, salat tarawih, salat witir, salat hajat, dan lainnya disebut dengan qiyamul lail.

Tahajud adalah salat sunah malam yang dilakukan setelah tidur. Sebagaimana disebutkan di atas, salat tahajud merupakan bagian dari qiyamul lail.

Waktu Pelaksanaan

Salat tahajud dilakukan setelah tidur, dari setelah Isya hingga sebelum Subuh. Waktu terbaik untuk menjalankan salat tahajud adalah pada sepertiga malam terakhir. Sedangkan ibadah qiyamul lail dilakukan sejak setelah Isya sampai menjelang Subuh, tanpa syarat tidur, dan bisa berupa ibadah selain salat seperti zikir atau tilawah.

 

Syarat dan ketentuan

Tahajud

  • Syarat: tidur terlebih dahulu.
  • Bentuk: salat sunah malam, umumnya dua rakaat-dua rakaat.
  • Anjuran: perdalam bacaan dan doa di sepertiga akhir malam.

Qiyamul lail

  • Syarat: tidak wajib tidur.
  • Bentuk: beragam ibadah malam (salat, zikir, tilawah, doa).
  • Fleksibilitas: bisa dilakukan berurutan, misalnya tarawih lalu witir.

Jumlah Rakaat dan Witir

Tahajud

  • Jumlah rakaat: fleksibel (umum 2–8 atau lebih), ditutup dengan witir bila belum witir.
  • Format: dua rakaat-dua rakaat dengan tuma’ninah.

Qiyamul lail

  • Jumlah rakaat: mengikuti ibadah yang dilakukan (tarawih, tahajud, witir).
  • Witir: bagian dari qiyamul lail; dianjurkan menutup malam dengan witir.
     

Niat

Tahajud

Salat tahajud dilakukan dengan niat salat sunah tahajud (cukup di hati), dengan tujuan menghidupkan malam setelah tidur, mendekat kepada Allah, dan memohon ampunan.

Qiyamul lail

Niat qiyamul lail disesuaikan dengan salat yang dijalankan (tarawih/tahajud/witir). Tujuan ibadah ini adalah memperbanyak ibadah malam secara menyeluruh.

Dari penjelasan di atas, bisa disimpulkan bahwa tahajud adalah bagian spesifik dari qiyamul lail: salat malam yang dilakukan setelah tidur. Sedangkan qiyamul lail mencakup seluruh ibadah malam antara Isya dan Subuh, termasuk tahajud dan witir.

Wallahu A'lam

(Rahman Asmardika)

Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita muslim lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement