Jamaah shalat Jumat yang dimuliakan Allah swt,
Dalam beberapa hari ini, kita telah menyaksikan bagaimana banjir dan bencana lainnya melanda beberapa kawasan di Indonesia. Banyak korban berjatuhan, kehilangan keluarga, harta, hingga tempat tinggal. Kerugian yang tidak hanya bersifat finansial namun juga akan membekas dalam hati terutama bagi para korban yang selamat. Dari musibah ini, kita dapat mengetahui akibat dari perusakan dan eksploitasi alam yang dilakukan dapat merugikan umat manusia.
Allah Ta’ala berfirman:
ظَهَرَ الْفَسَادُ فِى الْبَرِّ وَالْبَحْرِ بِمَا كَسَبَتْ اَيْدِى النَّاسِ لِيُذِيْقَهُمْ بَعْضَ الَّذِيْ عَمِلُوْا لَعَلَّهُمْ يَرْجِعُوْنَ
Artinya: “Telah tampak kerusakan di darat dan di laut disebabkan perbuatan tangan manusia. (Melalui hal itu) Allah membuat mereka merasakan sebagian dari (akibat) perbuatan mereka agar mereka kembali (ke jalan yang benar)”. (Qs. Ar-Rum: 41).
Jamaah shalat Jumat yang dimuliakan Allah swt,
Pada ayat di atas, Allah Swt memberikan peringatan kepada umat manusia bahwa kerusakan alam baik di darat maupun di laut yang mengakibatkan munculnya berbagai bencana ialah akibat perbuatan manusia sendiri. Eksploitasi alam berlebihan, penggundulan hutan tanpa adanya reboisasi, membuang sampah sembarangan di sungai, dan perbuatan buruk lainnya adalah penyebab terjadinya bencana seperti banjir, longsor ataupun bencana lainnya.