Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Saling Berhubungan Erat, Al-Qur’an dan Sains Tidak Saling Bertentangan

Rahman Asmardika , Jurnalis-Minggu, 14 Desember 2025 |12:34 WIB
Saling Berhubungan Erat, Al-Qur’an dan Sains Tidak Saling Bertentangan
Ilustrasi.
A
A
A

Ichsan juga menyinggung ayat lain dalam Surah Al-Anbiya yang menyatakan bahwa segala makhluk hidup diciptakan dari air. Ia mengaitkannya dengan temuan biologi modern bahwa sel hidup tersusun dari sebagian besar air dan seluruh reaksi biokimia vital berlangsung dalam medium cair. Bahkan manusia sendiri, katanya, 70 persen terdiri dari air.

“Hipotesis ilmiah tentang asal-usul kehidupan pun menunjukkan bahwa kehidupan pertama muncul dari lingkungan akuatik, sesuai dengan isyarat Al-Qur’an,” jelasnya.

Fakta keempat yang disampaikan adalah fungsi gunung sebagai pasak bumi, sebagaimana disebutkan Surah An-Naba ayat 6–7. Ia menerangkan bahwa geologi modern mengakui keberadaan “akar” gunung yang tertanam dalam dan berperan menstabilkan kerak bumi, selaras dengan konsep isostasi yang berkembang pada abad ke-19 dan ke-20.

“Al-Qur’an telah menggambarkan fungsi gunung sebagai penstabil bumi jauh sebelum geologi modern mengetahuinya,” tuturnya.

 

Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita muslim lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement