MAKKAH — Menunaikan ibadah haji ketika sudah lanjut usia memang membutuhkan stamina fisik yang kuat. Hal ini tidak menghalangi Sutar (78), jamaah haji asal Tulungagung, Jawa Timur, yang begitu semangat saat ditanya kesannya berada di Tanah Suci.
Mbah Sutar –begitu ia akrab disapa– merasa bahagia dan bersyukur bisa naik haji, apalagi dapat beribadah di Masjidil Haram. Saat ditanya perasaan pertama kali melihat Kakbah, dirinya mengaku biasa saja, tapi setelah salat di Hijr Ismail baru meneteskan air mata.
Melakukan salat sunah di Hijir Ismail. Bagi khalayak awam, mungkin masih cita-cita, karena butuh proses tenaga ekstra untuk menembus ratusan jamaah yang berkeliling melakukan tawaf.
Di usia 78 tahun, Mbah Sutar mampu melakukan itu. Mbah Sutar merasa mendapat dorongan kuat untuk menyentuh Kakbah dan salat di Hijir Ismail.