JAKARTA - Sebanyak 94 persen jamaah merasa puas terhadap layanan haji tahun ini. Hal ini merupakan hasil survei Inspektorat Jenderal Kementerian Agama RI. Menggunakan kuesioner yang melibatkan 720 responden di Madinah; 700 responden di Makkah dan 700 responden saat fase Arafah, Muzdalifah dan Mina (Armuzna).
Sekretaris Itjen Muhammad Tambrin menegaskan hal tersebut saat tampil sebagai narasumber dalam kegiatan Evaluasi Pelayanan Akomodasi, Konsumsi dan Transportasi Darat Jamaah Haji di Arab Saudi 1439 H/2018 M, di Grand Aston Hotel Yogyakarta.
Kegiatan yang diselenggarakan Direktorat Jenderal Penyelenggaraan Haji dan Umrah (PHU) ini akan berlangsung hingga Ahad (30/09). Diikuti 86 orang, terdiri dari Kepala Bidang PHU se-Indonesia, pejabat dan staf Ditjen PHU dan mantan Kasektor Makkah-Madinah. Sore sebelumnya, kegiatan dibuka Dirjen PHU Prof. Nizar Ali.
Menurut Tambrin, penelitian tingkat kepuasan jamaah atas layanan haji yang dilakukan pihaknya menggunakan tabulasi Model Isaaq dan Michael. “Tingkat margin error-nya hanya satu persen, jadi hasil tersebut menunjukkan signifikansi peningkatan pelayanan yang luar biasa,” tandasnya yang disambut tepuk tangan hadirin.
Tambrin merinci survei Itjen didahului dengan Analisis Data (regulasi) dan Dokumen (kontrak); realita di lapangan dan kepuasan yang dirasakan jemaah atas pelbagai layanan yang diterima. “Kita semua sadar bahwa layanan haji merupakan ikon Kemenag, ketika nilai yang diraih memuaskan maka citra yang didapat Kemenag sangat positif,” sambungnya.