Kisah Muhammad Ibrahim Adil yang Mendapat Hidayah di Balik Dinding Penjara

Dimas Andhika Fikri, Jurnalis
Rabu 19 Juni 2019 11:42 WIB
Ilustrasi Seseorang yang Mendapat Hidayah (Foto: Shutterstock)
Share :

Dipercaya menjadi Tamping (Tahanan Pendamping)

Berkat ketekunan dan perilakunya yang baik selama menjalani hukuman, Adil dipercaya menjadi Tampil oleh sipir penjara. Ia bertugas membuat kegiatan-kegiatan tertentu, seperti melaksanakan program pesantren kilat saat bulan Ramadan tiba, mengundang ustadz untuk memberikan siraman rohani, dan masih banyak lagi.

Saat didapuk menjadi tamping, Adil diminta untuk membuat sejumlah program oleh sipir penjara. Ia mengatakan sempat mengundang almarhum Ustadz Arifin Ilham untuk memberikan ceramah.

“Mendengar ceramah beliau gue merasa nikmat betul sampai tidak terasa menangis sejadi-jadinya. Gue gak tahu kenapa, tapi kayaknya karena gue akhirnya bisa berhubungan dengan orang luar. Itu rasanya luar biasa, apalagi yang datang membawa penyegaran (siraman rohani),” papar Adil.

“Mungkin juga karena akumulasi musibah-musibah sebelumnya. Gue tersentuh banget,” timpalnya.

Sampai pada akhirnya, ia kembali berkenalan dengan seorang tahanan bernama Heri. Heri diketahui pernah berdakwah dengan berjalan kaki dari masjid ke masjid, di daerah Padang, Sumatera Barat. Bisa dibilang, ilmu agamanya lebih memumpuni dibandingkan Adil.

Kesempatan ini tidak disia-siakan olehnya. Ia terus menggali ilmu dan bertukar pendapat dengan teman barunya tersebut. Dalam beberapa kesempatan, Adil juga meminta Heri untuk membantu mengisi kegiatan.

“Dia bantuin gue ngasih ide dan sempat manggil teman-temannya untuk memberikan ceramah. Ceramahnya beda. Lebih ke tauhid tanpa embel-embel apa pun,” tegas Adil. Dari kegiatan itu, Adil juga berkesempatan bertemu dengan seorang ustadz yang pada akhirnya benar-benar berhasil mengetuk pintu hatinya.

“Ustadz ini bilang kalau dia itu anak marinir dan keturunan batak. Dulu dia nasrani tapi memutuskan untuk jadi mualaf. Nah, sejak mendengar ceramah beliau, entah kenapa setiap melihat langit gue langsung nangis, mendengar sesuatu yang menyentuh nangis, disinilah gue baru tahu esensi beragama itu seperti ini,” katanya.

Sebelum mendengar ceramah beliau, Adil mengaku tidak memahami apa tujuan umat Muslim wajib melaksanakan salat lima waktu, mengaji, atau memberi zakat fitrah.

Namun setelah mendengarkan penjelasan sang ustadz, ia mulai tersadar bahwa pada dasarnya orang menunaikan salat lima waktu untuk menjalin hubungan khusus dengan Allah SWT, sementara mengaji untuk mempelajari lebih dalam tentang ajaran Islam.

Sebelum keluar dari penjara, sang ustadz sempat berpesan kepada Adil bahwa ilmu yang telah diberikan harus didakwahkan lagi kepada orang lain. Alhasil, setelah keluar dari penjara, Adil mencoba untuk mengamalkan pesan-pesan dari guru spiritualnya tersebut.

“Dakwah itu prioritasnya bukan ngajakin orang untuk benar. Tapi untuk memperbaiki diri sendiri. dan mengajarkan orang lain untuk memperbaiki diri. Perkara orang itu mau ikut atau mendengarkan, itu perkara hidayah Allah SWT,” katanya.

Lembaran baru

Setelah keluar dari penjara, Adil mengaku belum bisa melupakan masa lalunya yang kelam. Ia kembali terjerumus pada lubang hitam. Kali ini, narkoba yang ia gunakan jauh lebih berbahaya dari sebelumnya. Adil mulai mencoba menggunakan sabu-sabu.

“Keluar dari penjara 1-2 bulan gue maksiat lagi. Jadwal dakwah gue 3 hari setiap bulan yang biasanya gue lakukan ilang begitu saja. Waktu itu gue mulai coba pakai sabu-sabu, dan jadi pengedar ganja,” jelasnya.

Namun suatu hari, Adil tiba-tiba pingsan setelah kurang tidur selama 1 minggu penuh. Di momen inilah ia baru benar-benar merasakan hidayah dari Allah SWT.

“Enggak lama dari situ, gue ikut Lebaran sama orangtua hingga akhirnya bertemu dengan istri gue yang sekarang. Alhamdulillah, 2010 lalu gue resmi menikah. Dia yang bantu gue untuk berubah dan mendukung gue berdakwah. Setelah hijrah, sekarang tantangan terberatnya untuk menjaga agar terus istiqamah,” tutupnya.

(Renny Sundayani)

Halaman:
Lihat Semua
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Muslim lainnya