Iblis merupakan makhluk yang dilaknat Allah dan selalu menggoda manusia agar memilih jalan menuju neraka. Sejak awal diciptakannya manusia, yakni Nabi Adam, iblis sudah menunjukkan permusuhannya.
Ketika Allah memerintahkannya untuk bersujud memberi hormat kepada Nabi Adam, iblis menolak karena rasa dengki dan takabur. Dia merasa dirinya lebih baik daripada Nabi Adam.
(Foto: Ist)
Kebenciannya itu membuatnya memilih untuk durhaka kepada Allah. Iblis rela dikeluarkan dari surga dan menjadi makhluk terkutuk sepanjang masa, daripada harus hormat kepada manusia. Iblis pun bersumpah akan menjerumuskan manusia agar mengikuti jejaknya.
Sejak lahir hingga manusia menuju ajal, manusia tidak akan pernah lepas dari godaannya. Mereka tidak akan membiarkan Bani Adam menjalankan perintah Allah dan Rasul-Nya.
Banyak yang berpikir dan bertanya-tanya, "Jika iblis memang sejahat itu, mengapa Allah tidak membinasakannya saja?". Allah tentu tidak menciptakan makhluk ini tanpa tujuan. Terdapat sebuah kisah saat Nabi Sulaiman menangkap seluruh iblis dan memenjarakannya selama beberapa hari. Lalu apa yang terjadi? Apakah manusia hidup dengan bahagia?
Berikut kisah saat Nabi Sulaiman memenjarakan iblis yang telah Okezone rangkum dari berbagai sumber pada Kamis (4/7/2019).
Seperti yang diketahui, Nabi Sulaiman adalah raja yang agung dan memiliki kerajaan yang besar sekali. Wilayah kekuasaannya sangat luas dan banyak musuh yang tunduk kepadanya dari berbagai golongan, dari golongan manusia, binatang, jin, bahkan iblis.
Suatu ketika, Nabi Sulaiman memohon kepada Allah untuk menangkap iblis dan memenjarakannya.
“Ya Allah, Engkau telah menundukkan padaku manusia, jin, binatang buas, burung-burung, dan para malaikat. Ya Allah aku ingin menangkap dan memenjarakan iblis, merantai serta mengikatnya, sehingga manusia tidak berbuat dosa dan maksiat lagi.”
Namun, permintaan ini pun tidak langsung dikabulkan oleh Sang Pencipta. Allah mewahyukan kepada Nabi Sulaiman, bahwa tidak ada baiknya jika iblis ditangkap atau dibinasakan. “Wahai Sulaiman, tidak ada baiknya jika iblis ditangkap.”
Tapi Nabi Sulaiman tetap memohon, “Ya Allah, keberadaan mahkluk terkutuk ini tidak ada kebaikan didalamnya.”
Allah berfirman, “Jika iblis ditangkap maka banyak pekerjaan manusia yang akan ditinggalkan."