Inspiratif! Ini yang Disampaikan Kontestan Miss Muslimah AS

Ayu Dita Rahmadhani, Jurnalis
Sabtu 13 Juli 2019 05:07 WIB
Miss Muslimah AS (Foto: About Islam)
Share :

Kontes kecantikan merupakan salah satu ajang tahunan yang selalu menjadi sorotan publik dan ramai diperbincangkan. Begitu pun dengan para kontestannya. Tidak hanya menilai kecantikan fisik, kepribadian, bakat, dan jawaban atas pertanyaan juri juga dimasukkan menjadi kriteria penilaian.

Dari seluruh dunia, kontes kecantikan atau beauty pageants ada banyak jumlahnya. Jika dihitung bisa mencapai ratusan bahkan ribuan. Salah satunya adalah Miss Muslimah AS.

Pada 18 Juli 2019 mendatang, lima belas wanita Muslim muda, inspiratif, dan ambisius akan berlomba memperebutkan gelar Miss Muslimah USA yang diadakan di Ford Community and Performing Arts Center, Dearborn, Michigan, AS.

Miss Muslimah Pageant AS didirikan pada tahun 2016 dan memahkotai pemenang kontes pertama pada tahun 2017. Pemenang kontes tahun 2018 adalah Ifrah Hashi dari Minnesota, yang mendapatkan hadiah 1.000 Dolar AS.

Dilansir dari About Islam, berikut hal-hal yang menginspirasi yang disampaikan oleh para kontestan Miss Muslimah AS

 

1. Mawerdi Sufiyan

Mawerdi Sufiyan yang dibesarkan di AS merupakan keturunan Somali-Ethiopian. Wanita muda berusia 22 tahun yang tinggal di Sioux Selatan, Nebraska ini selalu memupuk harapan saat melihat gadis-gadis berhijab di layar TV.

“Saya adalah gadis yang selalu ingin menjadi model kontes kecantikan,” ungkap Sufiyan yang memiliki impian besar, bergabung dengan kontes kecantikan untuk pertama kalinya.

2. Khadija Munye

Bagi Khadija Munye, seorang Muslim muda di Atlanta, Georgia, kontes kecantikan tahun ini adalah kesempatan untuk membawa perubahan positif pada citra wanita Muslim di Amerika dan menyediakan platform yang memberi wanita Muslim kesempatan untuk mengubah kesalahpahaman tentang mereka.

“Saya ingin ikut serta dalam Miss Muslimah AS karena saya ingin menunjukkan kepada orang-orang yang salah menilai komunitas Islam tentang kesopanan. Saya ingin mereka melihat bahwa menjadi Muslim adalah salah satu hal terbaik di dunia,” ungkap Munye kepada About Islam.

“Saya benar-benar melihat Miss Muslimah USA sebagai platform hebat untuk mendekatkan hijab bagi orang-orang non-Muslim."

Munye juga berharap menjadi teladan bagi teman-teman perempuan Muslimnya.

"Aku ingin bisa menjadi contoh bagi anak perempuan seusiaku yang mengenakan hijab. Hijab ini seharusnya tidak menghentikanmu dari melakukan apa pun," tambah gadis berusia 18 tahun tersebut.

3. Mariam Hussein

Belajar untuk menjadi seorang dokter gigi, Mariam Hussein, seorang mahasiswa Lebanon berusia 26 tahun yang tinggal di Dearborn, Michigan, menemukan Miss Muslimah sebagai kesempatan untuk mendukung wanita Muslim.

 

(Foto: About Islam)

"Miss Muslimah AS adalah kesempatan besar untuk menunjukkan kepada orang-orang bahwa kecantikan bukan hanya tentang penampilan luar kita, tetapi kecantikan batin kita," ungkap Hussein, yang datang ke AS pada tahun 2014.

“Saya berpartisipasi tidak hanya demi kemenangan, tetapi juga akan bagus jika saya menang. Namun, melalui keikutsertaan saya dalam kontes ini, saya akan menyampaikan pesan bahwa jilbab bukanlah halangan yang mencegah gadis untuk mengikuti mimpinya melalui kecantikan yang bijaksana, sosial, dan profesional."

Kontes ini juga akan memberinya kesempatan untuk bertemu lebih banyak wanita Muslim dan mendengar kisah-kisah inspiratif mereka.

“Menjadi bagian dari Miss Muslimah USA akan memberi saya kesempatan untuk bertemu gadis-gadis baru dari berbagai tradisi dan pemikiran. Miss Muslimah USA akan mendukung wanita muda dengan memberikan mereka visi dan pemikiran yang jelas tentang menjadi seorang Muslimah,” kata Hussein.

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Muslim lainnya