Hal ini selaras dengan dasar pemikiran Islam, yang mempertimbangkan dan memperhitungkan kesulitan seseorang.
Adapun masalah kandung kemih, sekali lagi, wanita dimaafkan atau dimaklumi selama ia menyucikan dirinya melalui wudhu dan mandi wajib.
Sesungguhnya agama Islam sederhana dan mudah diikuti, siapapun yang membuatnya sulit hanya akan membuat ia kalah oleh dirinya sendiri.
(Dyah Ratna Meta Novia)