Ahmed mengatakan, manajemen masjid membahas kunjungan itu dalam sebuah pertemuan dengan staf pengadilan kerajaan sehari sebelum kunjungan Sang Putra Mahkota.
"Kami sungguh tak terpikirkan soal jabat tangan itu. Makanya kami tidak memberitahu Putra Mahkota terlebih dahulu," ujar Ahmed.
"Jika kami tahu kalau para perempuan enggan berjabat tangan dengan beliau, maka kami pasti memberi tahu Putra Mahkota tentang hal itu. Namun sungguh kami tak tahu kalau mereka tidak mau berjabat tangan," jelas Ahmed.