Sejatinya Islam disebarkan di Tanah Air dengan cara damai. Tak ada jalan kekerasan yang dilakukan guna menyebarkan Islam di Nusantara.
Penulis buku berjudul ‘Jejak Islam di Nusantara’, Adi Teruna Efendi mengatakan, Islam disebarkan di Tanah Air untuk pertama kalinya melalui jalan perdamaian, bukan dengan peperangan maupun kekerasan.
Ia menjelaskan, alasan menulis buku tersebut bertujuan untuk mengingat sejarah Islam masuk ke Nusantara dengan jalan damai supaya generasi muda memahaminya.
Menurut Adi, buku ini ditulis berdasarkan ayat Alquran. Yaitu Surat Ar Rum yang menjelaskan pentingnya pemahaman tentang sejarah. Oleh karena itu buku ini bertujuan untuk mengingat sejarah Islam.
"Sebenarnya berangkat dari Al Baqarah, ketika Allah menciptakan khalifah, yaitu manusia untuk memimpin dunia ini," kata Adi yang juga seorang dokter saat berdiskusi di Gedung IASTH, Universitas Indonesia, Salemba, Jakarta Pusat, Selasa (10/9/2019).
Sementara itu Ketua Rumah Perdamaian Sekolah Kajian Stratejik dan Global Universitas Indonesia (SKSG UI) Syaroni Rofli mengatakan, anak muda saat ini harus lebih banyak diberi pengetahuan tentang negaranya sendiri. Sebab mereka lebih banyak tahu mengenai sejarah negara di Barat.
“Anak muda sekarang lebih banyak tahu tentang sejarah barat ketimbang sejarah negara mereka sendiri,” ujarnya.