Saat ini media sosial tengah dikejutkan dengan munculnya kelompok crosshijaber. Mereka berani menunjukkan eksistensinya di media sosial.
Crosshijaber merupakan para pria yang suka memakai baju muslimah. Mereka sering memakai abaya atau gamis yang dilengkapi dengan hijab layaknya perempuan muslimah. Sering kali mereka memakai cadar dan niqab untuk menutupi wajahnya sehingga tak diketahui kalau di balik cadar itu sejatinya adalah pria.
Rupanya masyarakat terutama perempuan menolak kehadiran crosshijaber. Sebab kebanyakan perempuan takut dengan komunitas tersebut.
Ketua Bidang Informasi dan Komunikasi Majelis Ulama Indonesia (MUI), Masduki Baidlowi mengatakan, dalam Islam tidak boleh seorang laki-laki menyerupai perempuan. Sebab ini jelas melanggar aturan agama dan bisa dikatakan menyimpang.