Kisah Putra Umar bin Khattab Menolak Jadi Hakim karena 3 Hal

Novie Fauziah, Jurnalis
Jum'at 18 Oktober 2019 00:07 WIB
Ilustrasi. Foto: Pixels
Share :

Abdullah Ibnu Umar sangat gemar bersahabat dengan malam. Sebelum tidur, biasanya ia membentangkan sajadah untuk mengerjakan salat. Setelah selesai, sajadah itu dibiarkan tetap terbentang di lantai. Ia tidur sejenak, lalu bangun untuk mengerjakan salat malam. Demikian kebiasaannya setiap malam.

Dalam salatnya, Ibnu Umar mengiba kepada Allah, memohon ampunanNya. la juga berdoa agar terhindar dari godaan harta dan kedudukan.

Kala itu, umat Islam memang tengah mengalami masa jaya. Khalifah Utsman bin Affan pernah menawarinya jabatan hakim, tetapi Ibnu Umar menolak.

"Mengapa kau tolak tawaranku?" tanya Khalifah Utsman.

"Apa kau hendak menentang perintahku?"

"Sama sekali tidak, wahai Khalifah," jawab Ibnu Umar.

Lalu ia menjelaskan bahwa ada tiga hal yang membuatnya khawatir. "Aku mendengar ada tiga macam hakim. Pertama, hakim yang mengadili tanpa ilmu, maka ia berada dalam neraka. Kedua, hakim yang mengadili berdasarkan nafsu, ia pun berada dalam neraka. Ketiga, hakim yang berijtihad sedang ijtihadnya benar, maka ia dalam keadaan seimbang. Ia tidak berdosa, tapi tidak pula beroleh pahala. Aku, atas nama Allah, memohon kepada Tuhan agar dibebaskan dari jabatan itu."

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Muslim lainnya