Meski Berbeda Pandangan Agama, Penggagalan Ceramah Gus Miftah Harusnya Tak Dilakukan

Novie Fauziah, Jurnalis
Minggu 27 Oktober 2019 01:38 WIB
Gus Miftah saat ceramah (Foto: Inst)
Share :

Koordinator Bidang Advokasi Pengurus Pusat Rabithah Ma’ahid al-Islamiyah Nahdlatul Ulama (PP RMINU) Abdul Waidl menyayangkan aksi sekelompok orang yang menggagalkan ceramah ulama dari Yogyakarta Maulana Habiburrahman yang akrab disapa Gus Miftah di Cianjur, Jawa Barat pada Hari Santri pada 22 Oktober lalu.

Abdul mengatakan, aksi penggagalan ceramah Gus Miftah itu dilarang. Terlebih Gus Miftah akan memberikan ceramah dan itu merupakan kegiatan positif.

 

"Itu enggak boleh, warga negara mengusir atau melakukan tindakan kekerasan terhadap orang lain," ujar Abdul saat ditemui kemarin.

Ia menjelaskan, meskipun orang itu berbeda pemahaman mengenai ajaran agama, tetap saja dilarang. Sebab, hal tersebut tidak mencerminkan sikap seorang muslim dan bisa berhadapan dengan hukum.

"Sekalipun berbeda pemahaman tentang agama, itu kriminal dan urusannya dengan hukum," terangnya.

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Muslim lainnya