HUJAN merupakan salah satu dari keberkahan dari Allah SWT yang diturunkan dari langit ke bumi. Apalagi setelah melewati musim kemarau panjang, datangnya hujan menjadi kenikmatan bagi semua makhluk hidup di bumi.
Saat hujan turun, kalimat yang diucapkan adalah puji-pujian seperti Alhamdulillahi rabbil alamin yang artinya “Segala Puji Bagi Allah Tuhan Semesta Alam”. Selain itu terdapat doa yang disunahkan dibaca ketika hujan turun. Dikutip dari akun instagram @sahabatmuslimah, doanya yaitu;
اللَّهُمَّ صَيِّباً نَافِعاً
Allahumma shoyyiban nafi’an. Artinya: "Ya Allah turunkanlah kepada kami hujan yang bermanfaat". (HR. Bukhari no. 1032).
Ilustrasi. Foto: Istimewa
Kemudian, ketika hujan deras dan sekaligus angin kencang, biasanya juga disertai dengan petir sehingga menakutkan, maka doa dan dzikir yang dianjutkan untuk dibaca yaitu:
سُبْحَانَ الَّذِيْ يُسَبِّحُ الرَّعْدُ بِحَمِدِهِ وَالْمَلاَئِكَةُ مِنْ خِيْفَتِهِ
Subhaanalladzi yusabbihur ra’du bihamdihi wal malaaikatu min khiifatihi
"Maha Suci Allah yang halilintar bertasbih dengan memujiNya, begitu juga para malaikat, karena takut kepadaNya". (HR. Bukhari-Al Adabul Mufrad No.723).
Ilustrasi. Foto: Istimewa
Selain itu, terdapat pula lafal dzikir setelah hujan reda. Membaca pelafalan ini juga sekaligus sebagai tanda syukur manusia karena Allah telah memberikan berkahNya melalui tetesan air hujan yang membasahi bumi.
مُطِرْنَا بِفَضْلِ اللَّهِ وَرَحْمَتِهِ
Muthirnaa bi Fadh-Lillaahi Wa Rohmatihi
Artinya: "Kita diberi hujan karena karunia dan Rahmat Allah," (HR. Bukhari No.846)
Air pun menjadi sumber paling penting bagi makhluk hidup. Di dalam fikih pun ada empat air yang suci dan mensucikan, dimana bisa digunakan untuk berwudhu. Salah satunya adalah air hujan.
(Abu Sahma Pane)