Oleh karena itu, ia atas nama PBNU, meminta masyarakat agar jangan ada yang terpancing melakukan tindakan di luar hukum. Masyarkat lebih baik menunnggu polisi mengungkap apa latar belakang, motif dan tujuan pembuatan game itu, termasuk kemungkinan adanya pihak tertentu di balik layar.
“Jangan ada kegaduhan. Khawatir justru kegaduhan itu yang diharapkan,” lanjutnya.
Kembali ia menjelaskan, visualiasi dalam bentuk lukisan, patung, rekaan foto, animasi, karikatur atau media lain apa pun mengenai sosok Nabi Muhammad tidak akan sanggup memotret sosok Nabi Muhammad SAW.