SEBAGAI hari yang penuh berkah, tentu saja umat Islam berlomba-lomba memperbanyak amalan pada Jumat. Salah satu amalan tersebut adalah memperbanyak membaca shalawat kepada Nabi Muhammad SAW.
"Shalawat yang biasa kita ucapkan dan lafadzkan adalah pengakuan cinta, pengikraran kasih kepada Nabi Muhammad SAW. Shalawat bukan hanya sekedar bacaan biasa saja, namun sebenarnya sangat luar biasa bagi yang mengetahui apa tujuan dan nilai di dalamnya," ujar Wakil Ketua Majelis Dakwah dan Pendidikan Islam (Madani) Ustadz Ainul Yaqin saat dihubungi Okezone beberapa waktu lalu.
Rasulullah SAW memang menganjurkan kepada umatnya supaya memperbanyak membaca shalawat pada Jumat. Sebab shalawat itu akan menjadi syafaat di akhirat, sebagaimana dijelaskan dalam hadist berikut ini:
Ilustrasi. Foto: Istimewa
أَكْثِرُوا عَلَىَّ مِنَ الصَّلاَةِ فِى كُلِّ يَوْمِ جُمُعَةٍ فَإِنَّ صَلاَةَ أُمَّتِى تُعْرَضُ عَلَىَّ فِى كُلِّ يَوْمِ جُمُعَةٍ ، فَمَنْ كَانَ أَكْثَرَهُمْ عَلَىَّ صَلاَةً كَانَ أَقْرَبَهُمْ مِنِّى مَنْزِلَةً
"Perbanyaklah shalawat kepadaku pada setiap Jumat. Karena shalawat umatku akan diperlihatkan kepadaku pada setiap Jumat. Barangsiapa yang banyak bershalawat kepadaku, dialah yang paling dekat denganku pada hari kiamat nanti." (HR. Baihaqi dalam Sunan Al Kubro).