DIDIRIKAN oleh KH Ahmad Dahlan pada 1912, organisasi Islam Muhammadiyah memperingati Milad ke-107 kemarain. Pengurus Besar Nahdatul Ulama (PBNU) pun menaruh perhatian pada milad tersebut.
Bahkan Ketua Umum PBNU KH Said Aqil Siroj mendoakan Muhammadiyah secara khusus. Ia bergarap Muhammadiyah selalu diberikan kekuatan oleh Allah SWT dalam berjuang mendakwahkan Islam yang moderat dan menjaga umat Islam agar terhindar dari aliran-aliran yang tidak diridhoi Allah.
"Sekali lagi, selamat alfi alfi mabruk atas jatuhnya ulang tahun Muhammadiyah yang ke-107 tahun. Insya Allah Muhammadiyah semakin berjaya, semakin sukses, dan semakin mendapatkan kekuatan lahir batin dari Allah," ujarnya sebagaimana dilansir dari NU Online pada Selasa (19/11/2019).
Menurut Said Aqil, Muhammadiyah merupakan organisasi yang memiliki andil besar dalam mencerdaskan bangsa, terutama umat Islam, dan turut membangun masyarakat sipil sebagai pilar persatuan dan kesatuan bangsa Indonesia.
"Muhammadiyah merupakan mitra yang penting bagi Nahdlatul Ulama dalam rangka bersama-sama menjaga Islam wasathiyah, Islam moderat, yang anti-radikal, anti-ekstrem apalagi sampai teror," ucapnya.
Said Aqil pun bersyukur NU memiliki mitra Muhammadiyah, sehingga masyarakat Indonesia memiliki akhlak yang baik dan dapat terus menjaga umat Islam yang dari dulu hingga sekarang, dan seterusnya membangun negara. "Insyallah NU dan Muhammadiyah akan abadi, langgeng ila yaumil qiyamah," ucapnya.
Sekedar informasi, NU dan Muhammadiyah merupakan dua organisasi Islam terbesar di Indonesia. NU didirikan oleh Hadrasutsysyekh KH Muhammad Hasyim Asy’ari pada 31 Januari 1926 M atau 16 Rajab 1344 H. Sementara Muhammadiyah didirkan oleh KH Ahmad Dahlan pada 18 November 1912 M atau 8 Dzulhijjah 1330 H.
Kedua tokoh tersebut merupakan sahabat yang belajar agama pada satu guru, yaitu KH Sholeh Darat di Semarang. Bahkan keduanya tinggal di kamar yang sama saat santri.
Kedua karib ini selanjutnya pergi ke Makkah untuk melanjutkan pendidikan agama pada ulama yang sama pula, yaitu Syekh Mahfud Tremas. Setelah pulang, lalu keduanya mendirikan organisasi yang kini menjadi dua organisasi yang menaungi jutaan umat Islam di Indonesia.
Redaksi Okezone menerima foto atau tulisan pembaca berupa artikel tausyiah, kajian Islam, kisah Islam, cerita hijrah, kisah mualaf, event Islam, pengalaman pribadi seputar Islam, dan lain-lain yang berkaitan dengan Muslim. Dengan catatan foto atau artikel tersebut tidak pernah dimuat media lain. Jika berminat, kirim ke redaksi.okezone@mncgroup.com, cc okezone.lifestyle2017@gmail.com.
(Abu Sahma Pane)