Banyak orang yang tidak tahu kalau di Indonesia Indonesia, Desember adalah bulan Gus Dur. Sementara itu, di Turki, Desember adalah bulan Maulana Rumi.
Gus Dur merupakan Presiden RI yang bijak dan penuh dengan humor. Ia juga dikenal sebagai sosok yang menyimpan kekayaan pengetahuan humaniora dan spritual yang seakan tak pernah habis dikaji.
Oleh karena itu, meski telah berpulang ke Rahmatullah, nama Gus Dur masih terus disebut-sebut oleh para pecintanya. Kata-kata Gus Dur juga terus dikutip dan diurai oleh banyak orang yang selalu terkenang akan kebaikannya maupun humornya.
Lalu apakah rahasia Gus Dur selalu dikenang banyak orang?
Memang tak ada jawaban yang pasti. Namun Gus Dur sering kali mengutip dawuh Syeikh Ibn Athaillah al-Sakandari (w. 1309 M), sufi maestro dari Iskandaria, Mesir, yang tertulis dalam kitab karyanya yang sangat terkenal Al-Hikam:
إِدْفِنْ وُجُودَكَ فِى اَرْضِ الْخُمُولِ فَمَا نَبَتَ مِمَّا لَمْ يدْفَنْ لَا يَتِمُّ نِتَاجُهُ
”Tanamlah eksistensimu pada tanah yang tak dikenal, sebab sesuatu yang tumbuh
dari biji yang tidak ditanam, tidak berbuah matang.”